Peneliti Unpad Sebut Butir-butir Pancasila Ada dalam Naskah Sunda Kuno Abad ke-16 Masehi

Pada bagian tersebut, data teks sila Pancasila dapat dijabarkan melalui Panca Tata Gatra. Tata Gatra yakni, pertama, Sembah Ing Hulun di Sanghyang Panca Tatagatra, artinya lima sabda kewajiban menyembah Sanghyang Yang Maha Kuasa sebagai pembimbing alam semesta.
Kedua, Panca Gati, Jaga Rang Dek Luput Ing Na Pancagati Sangsara, yakni lima keadaan asali perilaku manusia yang layak dan tidak layak, yang memerlukan timbangan keadilan dan kebijaksanaan.
Ketiga, Panca Byapara Kusika, yakni lima selubung alam, yaitu Akasa, Bayu, Téja, Apah, Pratiwi, atau angkasa, angin, cahaya, air, dan tanah, yang semuanya harus bersatu.
Keempat, Panca Putra, yang terdiri atas Kusika, Garga, Mésti, Purusa, Patanjala, atau lima perwujudan manusia sebagai penjelmaan Pancakusika, berupa mata pencaharian hidup masyarakat Nusantara, yaitu petani, panyadap (pembuat gula), pemburu/prajurit, bangsawan, dan raja sebagai pengisi negara.
Kelima, Tri Tangtu di Bwana/Bumi, Jagat Palangka Di Sang Prabu, Jagat Darana Di Sang Rama, Jagat Kreta Di Sang Resi (Amanat Galunggung, Rekto III), yang merupakan tiga pilar berbangsa dan bernegara.
Editor: Agus Warsudi