Penculikan Bocah 5 Tahun di Bandung, Pelaku Ditangkap, Ngaku Sayang dan Ingin Punya Anak
Sementara itu, pelaku Cahya mengaku membawa korban ke Surabaya karena sayang dan ingin memiliki anak. Selama dua pekan di Surabaya, Rafa tinggal di rumah Cahya. Tidak ada tindak kekerasan apapun terhadap korban Rafa.
"Saya belum punya anak. Sempat menikah. Sehari-hari jualan baju secara online. Kenal korban dan ayahnya sudah setahun lebih. Sayang (kepada korban Rafa). (Sebelum membawa pergi korban) sudah ketemu 5 kali di Bandung," kata Cahya, perempuan yang kedua lengannya dihiasi tato ini.
Sementara itu, Rafa Mutiara Zahra yang sempat diculik oleh seorang wanita bernama Cahya kembali ke pelukan ayahnya, Rohendi pada Selasa (5/10/2021). Rafa ditemukan penyidik Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung di Surabaya bersama pelaku Cahya.
Rohendi, ayah kandung Rafa mengatakan, Rafa telah ditemukan dan kembali ke rumah pada Selasa (5/10/2021) pagi. "Alhamdulilah sudah (ditemukan). Diambil bapak polisi, alhamdulilah. Tadi pagi jam setengah 5 (dikembalikan petugas)," kata Rohendi.
Saat ditemukan, ujar Rohendi, Rafa menangis. Bahkan waktu sampai di kantor polisi pun, Rafa masih menangis. Polisi kemudian meminta Rohendi untuk datang ke Makosatreskrim Polrestabes Bandung polisi untuk menjemput anaknya.
Rohendi menyatakan, Rafa sempat trauma. Tetapi saat ini sudah membaik dan kembali bermain dengan teman-temannya. "Alhamduliah, sudah mendingan. Tadi mah masih nangis waktu di kantor polisi," ujar Rohendi.
Editor: Agus Warsudi