Pemkot Tasikmalaya Bersiap Gelar Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

TASIKMALAYA, iNews.id - Pemkot Tasikmalaya, Jawa Barat mulai bersiap melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Belajar mengajar dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

"Kota Tasikmalaya sekarang PPKM level 3. Artinya sesuai aturan, sudah boleh melaksanakan belajar tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi di Tasikmalaya, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga

Menengok Museum Perjanjian Kalijati, Saksi Bisu Menyerahnya Belanda terhadap Jepang

Budiman menyatakan, kebijakan dalam PPKM level 3 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) membolehkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan tetap menerapkan prokes ketat.

Pemerintah, ujar dia, mengembalikan kebijakan tersebut ke masing-masing sekolah, jika sudah siap dengan berbagai aturannya maka dipersilakan untuk melaksanakan sekolah tatap muka. "Sekolah yang sudah siap, silakan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Baca Juga

Kisah Abah Adim Kehilangan 2 Hektare Hutan Bambu Garapan Dibabat Orang Tak Dikenal

Kadisdik Kota Tasikmalaya menuturkan, jika sekolah sudah siap dengan fasilitas dan kesanggupan mematuhi prokes, maka rencana pembelajaran tatap muka dapat dimulai pekan depan.

Baca Juga

Ngeri, Petugas Ekspedisi di Bandung Temukan Ular Blue Viper dan King Kobra dalam Paket  

Meskipun pembelajaran tatap muka sudah dibuka, kata dia, tetap dibatasi jumlah peserta didiknya yaitu 50 persen dari kapasitas ruang yang tersedia, begitu juga waktu belajar dibatasi. "Tatap muka sangat terbatas, SD SMP 50 persen dari kapasitas kelas," tutur Kadisdik.

Kepala SMP Negeri 20 Kota Tasikmalaya Bambang Eka Budiman mengatakan, sarana prasarana sekolah sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Laporkan Pelaku Pembabatan Hutan Bambu di Purwakarta ke Polisi

Kesiapan sekolah terkait prokes, yakni tersedia tempat cuci tangan, ruang kesehatan sekolah, alat pengukur suhu tubuh, dan guru sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. "Sekolah sudah siap, kita juga sudah membentuk satgas di sekolah," kata Eka Budiman.

Editor: Agus Warsudi