Pekerja di Cirebon Tewas di Atas Menara BTS 30 Meter
CIREBON, iNews.id - Ato Hardianto, seorang pekerja provider telepon seluler (ponsel) tiba-tiba tewas saat bekerja di atas menara atau tower Base Transceiver Station (BTS) setinggi 30 meter di Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/12/2021). Korban tergantung dengan mengenakan alat pengaman panjat di tubuhnya.
Peristiwa ini menghebohkan warga sekitar. Korban Ato kemudian dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cirebon dan Pos Search and Rescue (SAR) Cirebon ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Proses evakuasi korban itu viral setelah videonya tersebar di media sosial. Saat evakuasi berlangsung, warga sekitar berkerumun di bawah tower. Mereka ingin melihat dari dekat korban Ato yang meninggal di atas menara.
Darso, rekan korban, sebelum kejadian, Ato sedang bekerja melalukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) milik salah satu provider telekomunikasi seluler. Tiba tiba terdengar suara benturan. Kemudian korban terlihat bergelantungan dengan alat pengaman di atas tower.
"Tiba-tiba korban tak sadarkan diri dan meninggal di atas tower dengan ketinggian kurang lebih 30 meter. Tidak ada luka di tubuh korban," kata Darso.
Belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Polisi masih melakukan penyelidikan. Untuk keperluan penyelidikan, petugas memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Editor: Agus Warsudi