Pascavideo Perseteruan Viral, Guru dan Aparat Desa di Sukabumi Berdamai

SUKABUMI, iNews.id - Pascavideo persetuan terkait jalan viral di media sosial, guru SMP dan aparat Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya berdamai. Mereka saling memaafkan setelah dimediasi oleh Muspika Cicantaian.

Saat mediasi berlangsung, sempat terjadi perdebatan antara guru dan pihak desa yang tidak puas atas penyelesaian kasus tersebut. Namun setelah melalui perdebatan panjang akhirnya kedua belah pihak bersedia mengakhiri persoalan secara damai.

Baca Juga

15 Keluarga Korban Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana Gelar Tahlilan Bersama

Islah dinyatakan dalam surat perjanjian damai yang ditandatangani oleh kedua pihak. Setelah itu, guru SMP dan Kepala Desa Cijalingan berjabat tangan dan berangkulan.

Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin mengatakan, intinya semua pihak menyikapi permasalahan ini dengan bijaksana. Dalam konteks apapun, jalan yang tidak bagus, tidak bisa dikatakan bagus. 

Baca Juga

Gegara Namanya Dicatut, Bupati Purwakarta Ancam Laporkan Pelaku ke Polisi

"Kami kini mengikhlaskan. Karena kalau dipanjangkan, masalah ini tidak akan beres. Allhamduillah kini sudah islah (berdamai) dengan yang bersangkutan (guru SMP pengunggah video jalan rusak ditanami pohon pisang)," kata Didin, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga

Tolak Prokes, Warga Bawa Jenazah Suspect Covid-19 di Indramayu Pakai Pikap

Camat Cicantayan Sendi Apriadi mengatakan, melalui mediasi, kedua belah pihak sudah saling memaafkan. "Terkait polemik yang sempat muncul, saya pikir itu hal wajar karena publik dan semuanya berhak melontarkan argumen," kata Sendi.

"Tadi ada rekan guru yang terpancing emosinya. Menurut saya itu hal wajar, manusiawi, ya. Akhirnya kami sudah saling memaafkan," kata Kepala SMPN 1 Cicantayan Akmal Badar

Baca Juga

7 Karyawan Positif Covid-19, Surya Toserba Jatiwangi Majalengka Ditutup Sementara

Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video seorang kepala desa beserta jajarnya memarahi guru salah satu smp negeri di Kabupaten Sukabumi.

Aparat desa marah karena guru tersebut telah memviralkan di media sosial tentang jalan rusak menahun ditanami pohon pisang yang tak kunjung diperbaiki. 
 
Dalam vidio tersebut, tampak Kepala Desa Cijalingan sedang memaki guru SMP Negeri 1 Cicantayan tersebut. Vidio itu pun mendapat respons beragam dari netizen atau warganet.

Baca Juga

Gelar Simulasi Bencana di Batujajar KBB, Kepala BNPB Apresiasi Keterlibatan Masyarakat

Berdasarkan informasi dihimpun, jalan tersebut sebelumnya berstatus jalan kabupaten. Namun pada 2014 lalu dialihkan menjadi jalan desa yang saat ini sudah rusak.

Jalan tersebut ditanami pohon pisang oleh warga sebagai bentuk protes kepada pemerintah terkait jalan rusak yang menahun tak kunjung diperbaiki. 

Padahal, selain akses penghubung desa, jalan itu juga kerap digunakan sebagai alternatif saat jalur utama macet. Akibat jalan tersebut rusak, banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.

Editor: Agus Warsudi