Oksigen Langka, 100 Tempat Tidur Tambahan di RSUD Cikalong Wetan Belum Bisa Dipakai

"Sebenarnya sudah berjalan. Tempat tidur sudah disiapkan. Namun karena suplai oksigen berkurang, RSUD Cikalongwetan belum berani untuk membuka 100 tempat tidur itu. Kalau dari sarana prasana dan SDM kami sudah mumpuni," ujar dr Yulius.
Plt Direktur RSUD Cikalongwetan menuturkan, manajemen akan memastikan dulu suplai oksigen ke RSUD Cikalongwetan ini berjalan lancar. Setelah aman, baru membuka 100 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. "Suplai oksigen medis berkuran ini memang dari pusatnya (pabrik) ya," tutur Plt Direktur RSUD Cikalongwetan.
Diberitakan sebelumnya, KBB berstatus zona merah lantaran angka kasus penularan Covid-19 kembali meningkat. Tak hanya warga biasa, virus Corona juga menyerang puluhan tenaga kesehatan (nakes) di KBB.
Akibat jumlah orang terpapar Covid-19 melonjak, rumah sakit rujukan bagi pasien Corona pun kewalahan. Tingkat keterisian atau bed occupancy ratio (BOR) untuk perawatan pasien Covid-19 seluruh rumah sakit di Kabupaten Bandung Barat (KBB), penuh.
Untuk menangani pasien covid-19 yang terus berdatangan, Dinkes KBB memutuskan menutup layanan instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Cikalongwetan dari pasien non-Covid-19.
Editor: Agus Warsudi