get app
inews
Aa Text
Read Next : Kontur Tanah Sukanagara Lembang Labil dan Rawan Longsor, BPBD KBB: Warga Diminta Mengungsi

Ngeri, Setiap Hari Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang Terjang KBB

Selasa, 16 November 2021 - 12:01:00 WIB
Ngeri, Setiap Hari Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang Terjang KBB
Tanah longsor terjadi di Kampung Sukanagara, Desa Pagerwangi, Lembang, KBB. (iNews/YUWONO WAHYU)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Hampir setiap hari beberapa wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang bencana tanah longsor dan banjir bandang. Peristiwa itu terjadi akibat cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang hampir setiap hari imbas dari fenomena La Nina. 

Pada akhir pekan lalu, bencana alam tanah longsor terjadi di beberapa titik. Paling banyak terjadi di wilayah Bandung Utara yang meliputi Lembang, Cisarua, dan Parongpong. Tidak hanya itu laporan bencana juga terjadi di Kecamatan Ngamprah dan Cipatat.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, terjadi sembila bencana longsor dan banjir pada 13 dan 14 November 2021. Dari semua laporan kejadian itu, kawasan Lembang menjadi wilayah paling banyak diterjang bencana.

Tercatat ada 5 lokasi bencana banjir dan longsor sehingga menyebabkan empat rumah rusak berat, jalan umum tertutup, dan satu ruang laporatorium di SMAN 1 Lembang jebol. Tidak ada korban jiwa dalam sejumlah peristiwa tersebut, namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

"Memang setiap hari hampir terjadi bencana di KBB, sejak Sabtu kemarin selalu ada bencana longsor dan banjir bandang," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo, Selasa (16/11/2021).

Duddy Prabowo menyatakan, bencana pertama terjadi longsor di Kampung Ampera RT 1 RW 16, Desa Jayagiri Kecamatan Lembang, 13 November 2021. Dalam peristiwa ini, satu rumah rusak berat, tujuh hunian terancam, dan 92 jiwa terpaksa mengungsi. 

Warga RT 01, RT 02, dan RW 16 RT 01, RW 13 dengan jumlah 17 KK – 92 Jiwa, mengungsi ke kerabat terdekat. Saat ini sedang dilakukan koordinasi oleh pihak desa kepada pengurus Gedung Kementerian Sosial di BPPKS Panorama Lembang untuk bisa menyediakan tempat untuk warga mengungsi.

Kejadian kedua di Jalan Gunung Putri Desa Jayagiri Kecamatan Lembang. Akses jalan desa tertutup material longsoran tanah dengan panjang 5 m, lebar 3, tinggi 4 m. Akses jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 dan roda 4. 

"Peristiwa ketiga longsor terjadi Kampung PPI, Desa Lembang, Kecamatan Lembang. Satu rumah rusak berat dan 2 rumah terancam," ujar Duddy Prabowo.

Peristiwa keempat terjadi longsor di Kampung Sukanagara, Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang. Jalan Desa ambruk setinggi 7 meter, panjang 20 meter menimpa rumah. Satu rumah rusak berat dan dua rumah terancam. 

Sedangkan SMAN 1 Lembang diterjang banjir banda. Satu ruang laboratorium jebol dan 34 komputer, serta satu unit server rusak. Sedangkan 20 ruangan lainnya tertutup lumpur.

Kejadian tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Cisarua terjadi di dua lokasi yaitu Kampung Tugu RT 01 RW 05, Desa Tugumukti dan Kampunh Cijanggel RT 1 RW 11 WIB Desa Kertawangi. Dalam peristiwa ini, 1 rumah ringan dan 5 lainnya terancam. 

Untuk di wilayah Ngamprah, peristiwa longsor terjadi di dua titik yaitu di Kampung Pasirhaur RT 2 RW 14 WIB Desa Bojongkoneng dan Kampung Salem Lapang RT1 RW 17 Desa Bojongkoneng. Dua rumah rusak ringan, satu orang luka ringan dan dinding sepanjang 4 meter jebol.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada terutama saat kondisi di luar rumah hujan deras dan angin kencang. Sebab potensi banjir, longsor, dan pohon tumbang, selalu mengintai," tutur Kepala Pelaksana BPBD KBB.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut