Nakes Meninggal akibat Covid, Tangis Rekan Kerja Pecah di Balaidesa Rajagaluh Majalengka
MAJALENGKA, iNews.id - Eman Suparman, seorang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Almarhum meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Cideres.
Suasana haru mewarnai Balaidesa Rajagaluh saat rekan kerja almarhum melepas jenazah Eman Suparman untuk dimakamankan, Sabtu (24/7/2021) siang. Kedatangan ambulans yang membawa jenazah almarhum Eman disambut isak tangis oleh rekan kerja puskesmas di Balaidesa Rajagaluh.
Sambil menangis, mereka menaburkan bunga ke ambulans saat kendaraan itu melaju pelan membawa jenazah almarhum Eman ke tempat permakaman umum (TPU). Sementara, hujan rintik-rintik membasahi Desa Rajagaluh, ikut merasakan kesedihan kesehatan para nakes tersebut.
Ii Hambali, rekan kerja almarhum, mengatakan, semua nakes di Puskesmas Rajagaluh sangat kehilangan terhadap nakes yang meninggal dunia karena positif Covid-19.
Almarhum Eman dinyatakan positif berdasarkan tes swab antigen. Kemudian, selama lima hari menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Namun, kondisinya justru memburuk.
Muncul gejala panas dingin dan tak kunjung membaik. Akhirnya, Eman Suparman dirujuk dan dirawat di RSUD Cideres.
"Sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum, kami, rekan kerja tabur bunga ke ambulans yang membawa almarhum ke permakaman," kata Ii Hambali.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Majalengka, telah enam tenaga kesehatan di Majalengka yang meninggal dunia karena positif Covid-19.
Editor: Agus Warsudi