Miris, Sekolah Ambruk, Siswa SD Tasikmalaya Belajar di Tenda, Becek, dan Berlumpur
Sayangnya, kondisi tanah becek dan berlumpur. Sepatu anak-anak SD itu pun belepotan tanah liat. Proses belajar mengajar di tenda darurat menjadi tidak maksimal. Anak-anak sangat tidak nyaman.
Kondisi memprihatinkan tersebut sudah mereka rasakan selama 8 bulan. Sebelumnya para siswa sempat belajar di teras sekolah. Dari enam ruangan kelas yang digunakan untuk proses belajar mengajar.
Tiga lokal bangunan kelas sudah rusak berat dan tiga kelas rusak ringan. Tiga ruang kelas yang masih dalam kondisi baik digunakan untuk belajar mengajar sebagian siswa. Kegiatan belajar mengajar pun kerap terganggu saat hujan deras mengguyur Tasikmalaya.
Sebab atap yang bocor menyebabkan air hujan masuk ke ruang kelas. Karena itu, proses belajar kerap dihentikan saat hujan deras turun. Sementara siswa lain terpaksa harus belajar di tenda darurat dengan kondisi yang jauh lebih memprihatinkan, becek dan berlumpur lantaran tenda sudah bocor.
Editor: Agus Warsudi