Mesin ATM di Tasikmalaya Dirusak OTK, Polisi Buru Pelaku

TASIKMALAYA, iNews.id - Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik salah satu bank BUMN di di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK), Senin (5/7/2021) dini hari. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

Namun, tidak ada uang dalam ATM yang hilang. Pelaku tidak berhasil menjebol bagian kotak penyimpanan uang di mesin tersebut.

Baca Juga

Alat Deteksi Covid Lewat Kumur Diluncurkan, Bio Farma Klaim Akurasi 93 Persen

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, akibat perusakan itu, terlihat bagian layar mesin ATM pecah dan beberapa bagian lain rusak. Pintu gerai mesin ATM kini sudah dikunci oleh vendor.

Perusakan mesin ATM ini diketahui pertama kali oleh Masum (56), petugas keamanan di bengkel Merdeka Motor yang bersebelahan dengan gerai mesin ATM. Kejadian ini kemudian dilaporkan saksi kepada Polres Tasikmalaya Kota.

Baca Juga

Sopir Angkot di Sumedang Rakit Pesawat Aeromodeling secara Autodidak

Petugas datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga

Pelaku Pariwisata di Bandung Gelar Vaksinasi Massal, Target Suntik 1.000 Orang per Hari

Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Agung Tri Poerbowo mengatakan, benar telah terjadi perusakan mesin ATM milik bank bumn di Jalan RE Martadinata, Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Pelaku, kata Kasi Humas, memanfaatkan suasana sepi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat diterapkan di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

Nekat Lewat Dago saat PPKM Darurat, Pesepeda Disuruh Pulang oleh Petugas

"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, personel Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan tim Inafis langsung meluncur lokasi kejadian. Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota.

Iptu Agung Tri Poerbowo menyatakan, saat ini penyidik masih menunggu rekaman CCTV dari bank untuk dianalisis guna mengetahui ciri ciri dan identitas pelaku. "Tidak ada uang yang diambil dari mesin ATM. Namun layar mesin ATM mengalami kerusakan," ujar Iptu agung Tri Poerbowo.