get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina Geothermal (PGEO) Kantongi Laba Bersih Rp2,06 Triliun di Kuartal III 2023, Naik 19,7 Persen

Menyingkap Kisah Batang Bertuah dari Pertamina Membawa Berkah

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 20:04:00 WIB
Menyingkap Kisah Batang Bertuah dari Pertamina Membawa Berkah
Warga bersama pengurus UMKM JRK memanen eceng gondok menggunakan Perahu Pertamina di Waduk Saguling, Dusun Cibodas, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB, Minggu (15/10/2023). (Foto: Arif Budianto)

Bantu Atasi Masalah Lingkungan

Eceng gondok yang menutupi permukaan air dianggap penganggu. Karena itu, keberadaan JRK yang mengubah eceng gondok menjadi barang bernilai ekonomi, membantu mengatasi masalah lingkungan. (FOTO: ARIF BUDIANTO)
Eceng gondok yang menutupi permukaan air dianggap penganggu. Karena itu, keberadaan JRK yang mengubah eceng gondok menjadi barang bernilai ekonomi, membantu mengatasi masalah lingkungan. (FOTO: ARIF BUDIANTO)

Pemanfaatan eceng gondok menjadi produk kriya, tak hanya memberi manfaat ekonomi semata. Penggunaan eceng gondok juga membantu mengatasi masalah lingkungan di sekitar Waduk Saguling. Dalam beberapa kasus, eceng gondok di Waduk Saguling telah menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar.

Eceng gondok harus dikendalikan populasinya karena membahayakan pembangkit listrik di PLTA Waduk Saguling. Tanaman tersebut dapat merusak turbin air. PLTA Waduk Saguling termasuk pembangkit setrategis, karena menyuplai listrik primer berkapasitas hingga 700 MW untuk jaringan Jawa Bali.

Kerapatan eceng gondok bisa menghalangi sinar matahari yang masuk ke dalam air sehingga dapat mengurangi kadar oksigen terlarut dalam air di Waduk Saguling.

Menurut Kepala Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat Zamilia Floreta, tingkat pertumbuhan eceng gondok yang sangat cepat seringkali menjadikannya tumbuhan invasif yang justru menyebabkan dampak negatif bagi perairan. 

Seperti berkurangnya suplai oksigen ke badan air yang menurunkan populasi ikan, sedimentasi, dan mengurangi keanekaragaman hayati.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut