Menyesal Pakai Uang Kafe Rp200.000, Pemuda asal Denpasar Bali Gantung Diri di Sukabumi
"Pukul 15.00 sore kemarin masih menjawab chat saya, korban bilang agak telat datang ke cafe karena sedang tidak enak badan kecapean, lalu saya datang ke kediamannya pada waktu Maghrib kemarin karena sejak balas chat tidak ada kabar lagi," kata AM kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Saksi saat hendak masuk ke kediaman korban merasa tidak enak. Sebab waktu sudah menjelang malam, ditambah rumah tersebut terkunci. Padahal biasanya tidak pernah. Akhirnya saksi mengurungkan diri menemui korban.
"Selepas Zuhur tadi, saya datang lagi ke kediaman korban dan panggil-panggil. Namun tidak ada jawaban. Kebetulan ada yang punya rumah dan menyuruh masuk untuk memeriksa. Ketika diintip ke dari balik kaca terlihat ada tambang dan lihat kepala belakang korban tergantung. Saya kabur tidak berani melihat," ujar AM.
Editor: Agus Warsudi