Manis Legit Wajit Cililin KBB, Camilan Para Menak Belanda yang Masih Lestari

"Awal pembuatan wajit di tahun 1916, terus mulai dijual sekitar tahun 1936 setelah dipegang sama Ibu Irah. Dari situ wajit terus berkembang secara komersil," kata Syamsul Ma'arif, generasi keempat pembuat Wajit Hj Siti Romlah, Sabtu (1/1/2022).
Setelah mulai dikomersilkan wajit hingga kini terus menjamur dan diproduksi oleh sebagian besar warga Cililin. Lebih lanjut dia menyatakan, wajit sebetulnya memiliki sifat heterogen lantaran memiliki ciri khas masing-masing untuk dijual ke konsumennya.
Disinggung strategi menyiasati agar Wajit Hj Siti Romlah tetap terjaga, dia menyebutkan akan terus mempertahankan proses pembuatannya seperti zaman dahulu. Kendati saat ini berbagai teknologi sudah masuk, dirinya akan mencoba memakai mesin namun dengan tetap menjaga kualitas.
"Nantinya akan membuat atau merancang mesin sendiri yang sesuai dengan kebutuhan tanpa menghilangkan ciri khas atau keaslian wajit itu sendiri," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi