Mahasiswa Bandung Terpaksa Bayar Tes Swab Rp900.000 Demi Magang di Bali

"Menang cukup memberatkan, tapi mau bagaimana lagi. Kalau ini hanya perjalanan wisata, mungkin di batalkan saja. Tapi ini kan buat magang, nyari perusahaan yang mau menerima magang juga susah. Jadi enggak mungkin dibatalkan," ujarnya.
Ivander menuturkan, harus mengeluarkan biaya ekstra untuk swab ini. Apalagi, dana pendidikannya masih digantung orang tua. Dia pun mengaku dilematis menilai kebijakan ini. Satu sisi baik untuk menjaga penyebaran Covid-19, di sisi lain, sangat memberatkan bagi dia sebagai mahasiwa.
Namun karena syarat wajib agar bisa ke Bali, Ivander rela antre berjam-jam di Bandara Husien untuk mendapatkan swab seharga Rp885.000. Karena untuk harga swab di luar bandara, harganya lebih mahal.
"Hari ini saya tunggu sampai jam 12, kalau masih panjang anteannya, paling besok pagi pagi jam 5.30 ke sini lagi," tutur Ivander.
Editor: Agus Warsudi