Libur yang Ditukar
Peringatan Maulid ini juga dilakukan dalam acara ritual keagamaan di beberapa wilayah Indonesia dengan nama dan cara yang berbeda, namun tujuannya sama mengenang hari kelahiran rasulullah dan kemudian meneladaninya dan menaati segala perintahnya.
Peringatan hari keagamaan menjadi libur nasional dimaksudkan agar umat beragama diberi kesempaatan untuk menjalankan ajaran agamanya agar lebih leluasa tanpa memikirkan pekerjaan atau kegiatan lainnya.
Dalam kaitannya dengan libur yang ditukar, karena kehawatiran ada pergerakan massa sehingga dapat menjadi sarana penyebaran Covid-19, nampaknya harus benar dipikirkan karena tradisi yang sudah melekat dalam masyarakat tidak mudah dihilangkan begitu saja meskipun dalam situasi darurat.
Harus ditegaskan bahwa bukan peringatannya yang dilarang tapi caranya yang harus mengadaptasi kebiasaan baru. Konsistensi dan komitmen pemerintah untuk mencegah keramaian haruslah diterapkan dalam berbagai kegiatan yang menimbulkan kerumunan, karena jika acara keramaian lain diizinkan sementara acara keagaamaan dibatasi, akan mendapat resistensi karena melukai kebiasaan yang sudah melekat apalagi berkaitan dengan keyakinan yang dianut.
Editor: Agus Warsudi