get app
inews
Aa Text
Read Next : Stok Minyak Goreng Terbatas dan Harga Masih Mahal, Pemerintah Daerah Jangan Diam

Langka di Pasar Tradisional Majalengka, Minyak Goreng Banyak Dijual di Medsos

Minggu, 13 Februari 2022 - 10:39:00 WIB
Langka di Pasar Tradisional Majalengka, Minyak Goreng Banyak Dijual di Medsos
Minyak goreng mendadak banyak dijual di medsos di saat komoditas itu langka di pasartradisional. (Foto: Ilustrasi)

MAJALENGKA, iNews.id - Kelangkaan minyak goreng (migor) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, masih terus berlanjut. Di sisi lain, banyak warga yang mendadak beralih berprofesi sebagai pedagang migor dadakan di media sosial (medsos).

Sampai dengan Minggu (12/2/2022), tidak sedikit warga yang mengeluh susah mencari migor. Tidak hanya di mini market, sejumlah warga pun mengaku sulit mencari migor di pasar  tradisional. 

"Di Alfa dan Indomaret susah, di pasar juga susah. Jadi bingung, mau nyari di mana," kata salah seorang pedagang, Hasan.

Di sisi lain, dalam beberapa pekan terakhir muncul pedagang migor dadakan di medsos. Namun, banyak para pedagang dadakan itu tidak merinci besaran harga migor dadakannya secara rinci.

Penelusuran MPI di Grup Pecinta Kuliner Majalengka di Facebook, tidak sedikit warganet yang hanya menyebutkan merk migor tanpa dilengkapi dengan harga. Dalam unggahannya, sebagian dari mereka meminta warganet inbox, untuk detail migor yang ditawarkannya itu.

"Tropical redy senin yah.. redy insya allah 100 krat.. yg mau mangga di inbox yah.. stok terbatas soalnya..
Saya order 300 krat cuman di kasih 100 krat," demikian salah satu unggahan warganet menawarkan migor lewat Grup Pecinta Kuliner si medsos Facebook.

Maraknya unggahan yang menawarkan migor di medsos itu, ditanggapi beragam oleh warganet. Tidak sedikit warganet yang merasa heran, karena di toko tidak ada, tetapi banyak yang menjual di medsos.

"SATGAS pantau peredaran minyak. Naha di toko klontong, semi grosir, pasar, minimarket karosong, tp di group mah sing belesat kartonan, jeung jual di luhur HET.?????????? (Kenapa di toko klentong, semi grosir, minimarket kosong, tapi di grup mah banyak kartonnan, dan dijual di atas HET)," tulis akun Ahsan alfatih dengan menyertakan tagar merasa heran.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut