Langka di Pasar Tradisional Majalengka, Minyak Goreng Banyak Dijual di Medsos
Unggahan Ahsan di Grup Pecinta Kuliner itu diamini banyak warganet. Bahkan salah satu warganet, meminta pihak berwajib untuk turun ke lapangan. "Polres mana Polre," tulis akun Anggi.
"Nu jualan minyak edisi baleunghar.....Aya aturan nu jual online sakilo hrga 22 rb...ruarrrrr binasa.... (Yang jual Minyak edisi kaya raya. Ada yang jual online 1 kilo gram harga 22 ribu. Luaaar binasa)," tulis akun Denal, dengan nada satir.
Ramainya warga yang mengaku susah cari minyak juga menjadi ditanggapi candaan oleh sebagian warganet. "Minyak goreNg bae ge Mani rame Komo mun miNyak Alus. (Minyak jelek aja sampai ramai. Apalagi minyak bagus)," tulis akun Dizz. Dalam bahasa Sunda, Goreng memiliki arti Jelek.
Sementara, sebelumnya Polres Majalengka menegaskan akan menindak pihak yang kedapatan melakukan penimbunan minyak goreng.
Editor: Asep Supiandi