Kritik Monumen Perjuangan Covid-19, Aliansi Nano Jabar: Stop Politisasi Pandemi

Apalagi hingga hari ini, ujarnya, perjuangan para nakes mengatasi wabah Covid masih berlangsung dan belum ada pernyataan resmi dari yang berwenang bahwa wabah Covid-19 telah berakhir.
"Karena itu, pendirian monumen merupakan tindakan terburu-buru alias prematur dan tidak beralasan. Berdasarkan alasan-alasan tersebut, maka peresmian Monumen Perjuangan Covid-19, kami tolak," ujar Herry Mos.
Sementara itu, Maman Abdurrahman, inti dari kritik ini adalah, pemerintah telah mengumumkan Indonesia masih dalam keadaan darurat pandemi Covid-19. Bahkan ada ancaman gelombang ketiga.
Artinya, peresmian monuman ini, kata Maman Abdurrahman, terlalu prematur. Idealnya kan monumen itu, dibangun atau dibuat, kalau sudah selesai semua.
"Karena itu, kami bermohon dan berharap kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo), untuk tidak hadir dan mau meresmikan. (Lebih baik) menunda," kata Maman Abdurrahman.
Editor: Agus Warsudi