Kenapa Sering Terjadi Gempa Bumi di Jawa Barat? Ini Jawabannya
Gempa Bumi Magnitudo 8,7 Penyebab Megathrust
BMKG Stasiun Geofisika Bandung menyebut terdapat potensi gempa bumi Magnituod 8,7 (M8,7) atau megathrust yang memicu tsunami di laut selatan Jawa Barat.
Bencana alam mahadahsyat ini terjadi jika tiga blok Lempeng Indo-Australia dan Eurasia bergerak bersamaan. Potensi tersebut diungkap setelah ada hasil riset atau penelitian yang dilakukan oleh tim ahli dari BMKG stasiun Geofisika Bandung.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandung Rasmid mengatakan, megathrust di laut selatan Jawa terjadi akibat dorongan dari Lempeng Indo-Australia ke Lempeng Eurasia ke arah utara. Tipe pergerakan lempeng naik.
"Aktivitas Lempeng Indo-Australia ini menyebabkan kawasan Lempeng Eurasia yang merupakan daratan menjadi sering mengalami retakan hingga menimbulkan gempa di darat," kata Rasmid, Senin (17/1/2022).
"Megathrust itu terdiri dari dua kata. Mega itu besar. Thrust itu tipe pergeseran lempeng naik. Memang di subduksi selatan Jawa itu terdapat potensi tabrakan Lempeng Eurasia dengan Indo-Australia. Itulah megathrust atau yang kami sebut subduksi selatan Jawa," ujarnya.
Jika terjadi megathrust di laut selatan Jawa, tutur Rasmid, akan memicu bencana tsunami besar yang menimbulkan kerusakan parah di selatan Pulau Jawa.
Editor: Agus Warsudi