Kenapa Sering Terjadi Gempa Bumi di Jawa Barat? Ini Jawabannya
Semula, gempa bumi M5,6 itu diduga disebabkan oleh pergerakan Sesar Cimandiri. Namun dugaan itu pun jadi perdebatan karena wilayah terdampak gempa cukup jauh dari lokasi sesar Cimandiri yang membentang di antara Cianjur dan Sukabumi.
Akhirnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikas (BMKG) menyebut, gempa bumi yang mengguncang Cianjur akibat pergerakan sesar aktif Cugendang.
Berdasarkan fakta itu, BMKG menyarankan Pemkab Cianjur mengubah Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Pemkab Cianjur juga diimbau merelokasi penduduk yang bermukim di jalur Sesar Cugenang.
Berdasarkan pendataan, terdapat sembilan desa yang berada di atas Sesar Cugenang. Pemerintah berencana mengosongkan kawasan itu dan mengubahnya menjadi kawasan terbuka hijau.
Sebelum gempa bumi Cianjur terjadi, rangkaian gempa mengguncang beberapa daerah di Jawa Barat. Seperti, Garut, Tasikmalaya, Purwakarta, Kabupaten Bandung, Sukabumi. Bahkan ratusan gempa susulan mengguncang Cianjur dengan kekuatan bervariasi, antara Magnitudo 1 hingga 4,3.
Pertanyaaannya, kenapa sering terjadi gempa di Jawa Barat? Berdasarkan data dan fakta yang dihimpun dari berbagai sumber berikut jawaban dari pertanyaan itu:
Editor: Agus Warsudi