Kenapa Orang Sunda Tidak Mau Disebut Orang Jawa? Ternyata karena Jati Diri Ini
Jumat, 28 Oktober 2022 - 15:32:00 WIB
Asep Supiandi
3. Jati Diri
Alasan lain kenapa orang Sunda tidak mau disebut orang Jawa, karena memiliki jati diri yang berbeda dengan suku lain, termasuk Suku Jawa. Begitu pula dalam cara berbicara dan bahasa yang digunakan serta sifat. Semisal, orang Sunda pada umumnya dikenal humoris, lucu, ramah, sopan santun dan kreatif.
Selain itu, ada satu ciri orang Sunda cukup menonjol, yakni tidak suka merantau. Tentu saja berbanding terbalik dengan orang Jawa, mereka justru suka merantau. Ketika orang Sunda berada di daerah perantauan pastinya ingin selalu pulang, rindu dan kangen kampung halaman.
Hal itu terjadi karena lingkungan masyarakat maupun alam Tatar Pasundan sudah begitu nyaman. Tidak akan kerasan jika harus hidup di lingkungan yang tak seperti suasana di Tatar Pasundan.
Editor: Asep Supiandi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
3 tahun lalu
Ridwan Kamil Apresiasi Film Before Now and Then, Angkat Bahasa Sunda ke Layar Lebar
Jabar
2 tahun lalu
Lirik Lagu Sabilulungan dan Artinya, Lebih dari Sekadar Gotong Royong
Jabar
2 tahun lalu
Nama Baju Adat Sunda, Ada yang Terinspirasi dari Putri Kerajaan Sunda
Jabar
2 tahun lalu
10 Contoh Tarian asal Jawa Barat yang Populer, dari Jaipong hingga Ketuk Tilu Keser
Jabar
2 tahun lalu
Banyak Objek Kebudayaan Hilang, Unpad Luncurkan Aplikasi Sunda Digi
Jabar
2 tahun lalu
Keuntungan Menikah dengan Orang Sunda, Ramah dan Pengertian
Berita Terkini
Jabar
38 menit lalu
Detik-Detik Mencekam 5 Wisatawan Terjebak Air Bah di Curug Seribu Bogor
Jabar
1 jam lalu
Keji! Remaja di Indramayu Bunuh IRT Tetangga Rumah gegara Musik Kencang
Jabar
2 jam lalu
Viral Driver Ojol di Bogor Minta Polisi Kawal Antar Makanan karena Takut Hantu
Jabar
5 jam lalu
Viral Nenek 85 Tahun di Karawang Diduga Diperkosa Pemuda Tetangga
Jabar
5 jam lalu
Lisa Mariana Tidak Ditahan usai Dijemput Paksa Polisi Kasus Video Porno
Jabar
6 jam lalu
Cerita Rombongan Pejabat Majalengka 4 Hari Terjebak Banjir-Longsor di Aceh