get app
inews
Aa Text
Read Next : Artis Malaysia Nikah Pakai Kebaya Sunda, Netizen Indonesia Heboh: Kok Beda?

Kenapa Jawa Barat Menggunakan Bahasa Sunda? Ini Jawabannya

Jumat, 28 Oktober 2022 - 12:53:00 WIB
Kenapa Jawa Barat Menggunakan Bahasa Sunda? Ini Jawabannya
Masyarakat Sunda menggelar ritual adat Seren Taun sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah. (FOTO: ISTIMEWA/INFOBUDAYA.NET)

Walaupun umumnya Bahasa Sunda memiliki kesamaan, namun masing-masing daerah punya ciri khas dalam pengucapan atau dialek. Bahkan beberapa kosa kata dalam Bahasa Sunda terdapat perbedaan di masing-masing daerah.  

Dikutip dari Wikipedia, Bahasa Sunda terbagi dalam enam dialek.Pertama, dialek utara, yaitu, Bahasa Sunda yang dituturkan oleh masyarakat Sunda di sepanjang utara Jawa Barat, seperti di Karawang (kecuali Batujaya, Pakisjaya dan Cilamaya), Subang, dan sebagian utara Purwakarta.

Kedua, dialek barat atau kulon, tergolong Bahasa Sunda kasar karena tidak mengenal undak usuk seperti Bahasa Sunda di Priangan. Dialek ini dituturkan di daerah Banten dan sebagian barat dari Kabupaten Bogor khususnya daerah Jasinga Raya serta sebagian barat dan utara Kabupaten Sukabumi.

Ketiga, dialek selatan dituturkan di Kabupaten Sukabumi bagian selatan, Cianjur, Kabupaten Bogor selatan dan tenggara, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya dan Garut sebagian selatan dan barat Kabupaten Bandung.

Keempat, dialek tengah timur dituturkan di wilayah Majalengka dan bagian selatan Indramayu.

Kelima, dialek timur laut dituturkan di daerah Kuningan dan bagian selatan dari Cirebon dan sebelah tenggara Indramayu.

Keenam, dialek tenggara dituturkan oleh masyarakat Sunda di daerah Ciamis, Banjar, Pangandaran, Cimahi, Kota Bandung dan sebelah timur Kabupaten Bandung. Bahasa Sunda dialek Tenggara merupakan bahasa Sunda yang tergolong halus karena mengenal undak usuk.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut