Kelompok Anarkis di Jabar Terhubung Jaringan Internasional, Terima Dana dari Luar Negeri
“Setelah itu mereka mengajak orang lain, baik sebagai penghasut maupun yang terhasut. Simpatisan juga banyak, termasuk remaja, mungkin pelajar dan yang lainnya, yang sudah disusupi,” kata Rudi.
Kasus kelompok anarkis ini tidak hanya melibatkan Jawa Barat, tapi juga merembet ke daerah lain. Karena itu, Polda Jabar berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Mabes Polri, Bareskrim, dan Densus 88.
Rudi menegaskan, meski berbahaya, kelompok anarkis ini berbeda dengan kelompok radikal.
“Mereka belum sampai pada tahap radikal yang mengorbankan jiwa,” ucapnya.
Polda Jabar memastikan akan menindak tegas semua pelaku. Upaya ini diharapkan dapat mencegah berkembangnya paham anarkisme yang merusak ketertiban masyarakat.
Editor: Donald Karouw