Kejagung Terima Uang Pengganti dan Denda Kasus Korupsi Rp27,6 Miliar, Ini Tumpukan Uangnya
Pendampingan yang dilakukan Pusat Pemulihan Aset Kejagung dalam penyelesaian barang rampasan negara pada Kejari Kabupaten Cirebon menunjukkan mampu memulihkan aset tindak pidana secara efektif melalui kegiatan penelusuran, pengamanan, dan perampasan aset dalam rangka pemenuhan kewajiban pembayaran uang pengganti dan denda sebagaimana tercantum dalam amar putusan pengadilan.
"Potensi pemulihan aset berupa uang pengganti dan denda dari perkara pidana yang telah berkekuatan hukum tetap sangat besar khususnya dilaksanakan di masa penanganan pandemi Covid-19 serta upaya mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujar Kapuspenkum.
Leonard Eben Ezer menuturkan, penegakkan hukum yang dilakukan Kejagung dan jajaran tidak hanya terfokus pada pemidanaan pelaku tindak pidana, tetapi juga pada pemulihan aset yang berasal dari harta atau kekayaan pelaku pidana yang digunakan atau diperoleh dari kejahatan.
Editor: Agus Warsudi