Kebiasaan Orang Sunda, Ramah Humoris dan Tidak Ambisius
Saat melewati orang lain, biasanya orang Sunda akan mengucapkan, punten (permisi). Jika yang dilewati itu orang-orang yang cukup dihormati, mereka akan mengucapkan kata, "Punten, ngiring ngalangkung (permisi, numpang lewat)," sambil tangan kanannya dijulurkan ke depan lutut. Biasanya, orang dilewati pun akan mengucapkan mangga, artinya, silakan.
Kebiasaan-kebiasaan unik orang Sunda itu masih bertahan sampai saat ini. Namun sayang, di kalangan anak muda Sunda sudah mulai luntur adab atau kebiasaan baik tersebut.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kebiasaan orang Sunda:
1. Someah Hade ka Semah

Ungkapan someah hade kasemah, artinya ramah dan baik kepada tamu atau pendatang, telah menjadi predikat yang melekat kepada orang Sunda.
Bersikap ramah dan memperlakukan tamu dengan baik merupakan ajaran leluhur yang masih dipegang teguh orang Sunda. Sambutan hangat akan dilakukan orang Sunda kepada para tamu yang berkunjung. Apalagi tamu tersebut cukup dihormati.
Orang Sunda memiliki pedoman hidup saling menghargai sesama dan alam untuk memelihara serta menjaga harmoni. Falsafah ini diwariskan oleh Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi, Raja Padjadjaran yang memerintah dari 1473 hingga 1513 Masehi.
Editor: Agus Warsudi