KBB Krisis Kapala SD dan SMP, Disdik Siapkan Calon Kasek dari Program Guru Penggerak

BANDUNG BARAT, iNews.id - Banyak jabatan kepala SD dan SMP Kabupaten Bandung Barat kosong karena pejabat kepala sekolah (kasek) pensiun. Krisis kepala sekolah itu menyebabkan kinerja SD dan SMP tidak maksimal karena jabatan, tugas, dan fungsi kasek dipegang pelaksana tugas (plt).
Untuk mengatasi persoalan itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sedang mempersiapkan calon kepala sekolah (CKS) dari Program Guru Penggerak untuk menempati sejumlah posisi kasek yang kosong tersebut.
Kepala Disdik KBB Asep Dendih mengatakan, penempatan CKS tersebut bakal dilakukan dalam waktu dekat. "Jabatan kosong itu selama ini diisi oleh plt (pelaksana tugas) kepala sekolah lain yang merangkap. Memang tidak efektif karena kewenangannya terbatas," kata Kadisdik KBB, Selasa (2/8/2022).
Pengisian jabatan kasek itu, ujar Asep Dendih, merupakan bentuk komitmen Disdik KBB untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Bandung Barat. Apalagi saat ini banyak program pendidikan pascapandemi Covid-19 yang harus diimplementasikan oleh kebijakan kepala sekolah definitif.
Terdapat dua moda rekruitmen CKS yang dilaksanakan Disdik KBB, yakni menggunakan dana APBD dan APBN. Moda tersebut sebagai salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan sejumlah satuan pendidikan yang tidak memiliki kepala sekolah. “Jadi rekruitmen yang dilakukan melalui APBN dengan program Guru Penggerak, dan APBD dengan Diklat CKS," ujar Asep Dendih.
Kadisdik KBB berharap para CKS selalu menjaga integritasnya sebagai aparatur sipil negara yang disiplin, loyal, dan senantiasa menjaga kehormatan diri, intitusi dan kewibawaan instansi.
Sementara itu, Kepala Bidang SD Disdik KBB Dadang A Sapardan mengatakan, keberadaan CKS di lingkungan Disdik KBB sangat membantu dalam menyosialisasikan sejumlah program dan kebijakan pendidikan.
Dukungan dari CKS tersebut hendaknya terus berlanjut hingga memimpin sekolah nanti. “Para CKS hendaknya selalu meningkatkan kompetensi diri, dengan selalu berinovasi, dan senantiasa kreatif dalam segala hal, sehingga kelak, sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih maju dan berkualitas," kata Dadang A Sapardan.
Editor: Agus Warsudi