get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Tersangka Kasus Pengeroyokan 2 Anggota TNI di Bukittinggi Diserahkan ke Kejari

Jelang Sidang Kasus Penganiayaan di Bukittinggi, 5 Keluarga Anggota HOG SBC Minta Maaf

Senin, 30 November 2020 - 18:00:00 WIB
Jelang Sidang Kasus Penganiayaan di Bukittinggi, 5 Keluarga Anggota HOG SBC Minta Maaf
Keluarga lima anggota HOG SBC yang jadi tersangka penganiayaan di Bukittinggi, Sumbar minta maaf. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Keluarga dari lima anggota Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter (SBC) meminta maaf secara terbuka kepada publik dan seluruh instansi TNI, Senin (30/11/2020). Permintaan maaf ini disampaikan keluarga menjelang sidang yang akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bukittinggi, Sumatera Barat.

Diketahui lima anggota HOG Siliwangi Bandung Chapter ditetapkan tersangka karena mengeroyok dua anggota TNI yang bertugas di Kodim 0304/Agam, Bukit Tinggi pada Jumat 30 September 2020 lalu.

"Meski kejadian itu sudah lewat, saya perwakilan MS (Michael Simln) meminta maaf pada masyarakat Indonesia yang tersingung dan merasa tersakiti. Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya pada institusi yang tersinggung dengan perbuatan suami saya," kata Rizky Ananda, istri dari tersangka MS saat konferensi pers di Hotel Mercure, Jalan Supratman, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu 29 November 2020 petang.

Permohonan maaf ini disampaikan untuk membuat suasana di media sosial kembali tenteram. "Jadi keluarga saya mendapat teror dan tekanan besar dari netizen di media sosial," ujarnya.

Menurut Rizky akibat teror di media sosial ini sangat mempengaruhi usaha yang digelutinya selama ini. Diketahui Rizky dan suaminya memiliki bisnis kosmetik dan klinik kecantikan.

"Banyak orang yang meneror saya di media sosial. Anak saya paling kecil di Twitter sudah diekploitasi. Bukan hanya keluarga saya, anak saya, customer (pelanggan) saya juga ditampilkan di Instagram dan medsos lainya. Tapi keluarga paling besar merasakaan kerugian," tutur Rizky.

Rizki berharap, apa yang dilakukan suaminya tidak membuat keluarganya lebih tertekan."Oke suami saya salah, tapi tolong, jangan bawa keluarga," kata Rizky.

Rizky juga memperlihatkan beberapa komen di media sosial yang bernada ancaman dan perundungan. "Kemungkinan saya juga akan laporkan akun-akun meda sosial yang melakukan hal tersebut," ujarnya.

Bahkan lanjut Rizky, ada ancaman yang menyatakan bahwa rumahnya akan dibakar. "Mungkin kami akan melaporkan kalau suami saya sudah bisa pulang. Akan kami laporkan dan sudah kita simpan semua datanya dan akan kita proses semua," tutur Rizky.

Rosdiana (52), ibunda dari tersangka Javier Al Hafis Daffa (JA), memohon maaf atas kejadian yang melibatkan anaknya. Padahal anaknya dari hati yang terdalam sangat mencintai TNI.

"Anak saya juga dilahirkan di keluarga TNI, kakeknya tentara, buyutnya tentara. Jadi mereka yang di luar sana tidak perlu mengajarkan anak saya mencintai TNI. Karena dia mencintai TNI seperti mencintai kakeknya sendiri," kata Rosdiana.

Di tempat sama, Aldi Sandika, penasihat hukum empat dari lima tersangka pengeroyokan mengatakan, pihaknya mengapresiasi Polres Bukittinggi yang menangani kasus ini. Apalagi para aparat yang terus mengawal proses hukum terhadap para anggota HOG Bandung Siliwangi Chapter.

"Saya mengapresiasi pihak TNI-Polri dengan proses hukum secara profesional berjalan. Kami menghargai proses hukum tersebut tersebut dan bukan berarti tindak-tanduk atau insiden tersebut harus dibenarkan," kata Aldi.

Aldi menginginkan curahan hati keluarga tersangka bisa menghentikan teror dan tekanan di media sosial terhadap keluarga para tersangka. "Kita harus lihat apa yang disampaikan keluarga. Efek domino dari kejadian tersebut dirasakan keluarga. Dengan kearifan berbagai pihak, telah meminta maaf dan kita sama-sama menghargai proses hukum. Kita juga harus menegakkan praduga tak bersalah terhadap klien," ujarnya.

Oleh karena itu, tutur Aldi, persidangan yang rencananya akan digelar pekan depan dapat berjalan aman dan damai. "Besar harapan kami tidak ada hal yang tidak diinginkan dalam sidang nanti yang Insya Allah dilaksanakan minggu depan," tutur Aldi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut