Jadi Pembicara FLF UGM, Ridwan Kamil Paparkan Strategi Atasi Ketimpangan Pembangunan di Jabar

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil juga menuturkan bahwa untuk memangkas ketimpangan Jabar bagian utara dan selatan, Pemprov Jabar melakukan revolusi digital. 

Baca Juga

Gagal ke Jakarta, Massa Gelar Reuni 212 dengan Doa Bersama di Masjid Agung Ciamis

"Maka sekarang ada program Petani Milenial. Wahai anak-anak kota, desa, jangan hijrah ke kota. Pak, penghasilan di desa kecil dibanding kota. Tapi dengan skill digital, persepsi itu berubah. Kenapa? Anda bisa tinggal di desa, jualan di kota melalui digital. Maka slogannya, tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia," ujar Kang Emil.

"Covid mengajarkan, ekonomi turun, ternyata pangan stabil, digital naik. Makanya saya bilang, anak-anak kota, future economy itu pangan. Kamu makmur tahan banting," ujarnya. 

Baca Juga

Ribuan Anggota Ormas Islam Karawang Batal Ikut Reuni 212 di Jakarta

Kang Emil menuturkan, Pemprov Jabar menyediakan pusat digital di kantor-kantor desa. Pusat digital itu dapat dimanfaatkan masyarakat pedesaan untuk berjualan secara digital. 

"Kasih makan ikan pakai handphone. Mencari ikan pakai fish finder. Itu evolusi-evolusi. Itu cara saya mengentaskan gap dengan namanya inclusive digital economy," tutur Gubernur Jabar. 

Baca Juga

Kronologi Preman Kampung Bikin Onar Tewas Dikeroyok Warga Tasikmalaya

Editor: Agus Warsudi