get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Gempa Darat M 3,6 di Bandung, Getaran Dirasakan Warga 7 Kecamatan

Ikhlas Kerja di Tengah Ancaman Covid-19, Petugas Kebersihan di RSUD Soreang Dapat Rumah

Sabtu, 17 Juli 2021 - 14:31:00 WIB
Ikhlas Kerja di Tengah Ancaman Covid-19, Petugas Kebersihan di RSUD Soreang Dapat Rumah
Dayat Hidayat, petugas kebersihan RSUD Soreang berdiri di depan rumah yang diperolehnya dari Jabar Bergerak berkat dedikasi dan ketulusannya dalam bekerja. (Foto/Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Ikhlas kerja tak kenal lelah meski di bawah ancaman Covid-19, membawa berkah bagi Dayat Hidayat, petugas kebersihan di RSUD Soreang, Kabupaten Bandung. Dayat dapat hadiah rumah yang selama ini diidamkan. 

Lelaki berusia 47 tahun itu bekerja di bawah ancaman Covid-19. Betapa tidak, setiap hari, dia harus membersihkan ruangan gawat darurat, tempat penanganan pasien Covid-19.

Setiap hari, Dayat harus bersiaga menyemprotkan cairan disinfektan, membantu mengantar pasien ke ruang isolasi, dan mengurus jenazah pasien Covid-19. 

Dayat sadar betul akan risiko pekerjaannya, yakni tertular Covid-19 sekaligus menempatkan anak istri dalam bahaya. Namun, Dayat tetap melakukan pekerjaannya dengan tulus dan semangat. 

Berkat dedikasi dan pengabdiannya itu, organisasi kemanusiaan Jabar Bergerak yang dinakhodai istri Gubernur Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil menghadiahi Dayat sebuah rumah tipe 36 di Bukit Esma, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. 

Rumah yang diberikan memang tak begitu besar, luas tanahnya hanya 66 meter persegi. Namun, menurut Dayat, rumah tersebut sudah lebih dari cukup untuk membahagiakan istri dan tiga anaknya. 

"Saya juga tak perlu khawatir diusir dari rumah kontrakan karena tak sanggup bayar uang sewa. Cukup itu menjadi pengalaman pahit masa lalu," kata Dayat, Sabtu (17/7/2021). 

Dayat merupakan satu di antara 884 peserta program Roemah Nyaman Gratis (Romantis) yang digagas Jabar Bergerak. Dayat Hidayat direkomendasikan 30 karyawan RSUD Soreang yang melihat langsung pengabdiannya di lapangan. 

Setelah mendapat calon pahlawan, panitia Jabar Bergerak menyeleksi para peserta yang dinilai layak mendapat gelar Pahlawan Covid-19. Panitia juga melakukan survei ke lokasi tempat Dayat bekerja, wawancara pemberi referensi, serta datang langsung ke kediaman Dayat tanpa diketahui langsung oleh Dayat. 

Setelah dirasa cukup pantas, takdir pun menetapkan jalan cerita Dayat dan keluarganya. "Perasaan saya sangat senang dan bahagia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Atalia yang telah menginisiasi kegiatan ini. Juga para dokter dan perawat di RSUD Soreang," ujar Dayat.

Selain Dayat, Jabar Bergerak juga menobatkan Pahlawan Covid-19 kepada Sujono (34), relawan di Puskesmas Padasuka, Kota Bandung yang diganjar hadiah satu unit sepeda motor.

Sujono sendiri merupakan satu di antara 886 peserta program Modis (Motor Idaman Gratis) yang juga digagas Jabar Bergerak. Total peserta Romantis dan Modis semuanya ada 1.769 orang dari seluruh Jabar. 
 
Sujono diketahui tak punya pekerjaan tetap selama ini. Namun, dedikasinya sangat luar biasa. Sebagai petugas non-medis, Sujono banyak membantu memudahkan urusan petugas puskesmas dalam hal isolasi mandiri. 

Dia membantu warga yang terindikasi Covid-19 dengan memeriksa, mengecek secara teliti, membantu warga isoman dengan memperhatikan kondisi kesehatan mereka, dan mengedukasi masyarakat terkait prokes 5M. 

Sujono bahkan menginisiasi pengumpulan dana bagi para tenaga kesehatan yang terkena Covid-19. Berbeda dengan Dayat yang baru menerima Jumat, Sujono sudah lebih dulu mendapatkan hadiah tersebut pada Rabu (14/6/2021) di Sekretariat Jabar Bergerak, Kota Bandung. 

"Saya bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak dan sponsor atas penghargaan ini. Sangat bermanfaat bagi saya," kata Sujono.

Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, hadiah rumah dan motor bagi dua pahlawan Covid-19 ini berasal dari sumbangan para donatur alias non-APBD. 

"Ini adalah dari kebaikan para donatur. Jabar Bergerak hanya menjadi kepanjangan tangan dari mereka. Kebaikan hati para donatur itu sudah selayaknya diterima dengan hati juga," kata Atalia.  

Menurut Atalia, program serupa akan digelar kedua kalinya dalam waktu dekat. Atalia berpesan, solidaritas kepada sesama sangat diperlukan dalam situasi saat ini. "Maka, lakukanlah dengan tulus dan ikhlas, selebihnya rezeki siapa yang tahu," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut