Ibunda Presiden Jokowi Diabadikan Jadi Nama Aula Ponpes Al-Mizan Majalengka
MAJALENGKA, iNews.id - Nama Hj Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), diabadikan sebagai nama Aula di Pondok Pesantren Al-Mizan, Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sejumlah alasan melatarbelakangi nama almarhumah Hj Sudjiatmi Notomihardjo menjadi nama aula itu.
Pembangunan aula tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin KH Maman Imanulhaq, Vice President Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi, Chief Finansial Officet Tatalogam Lestari Wulani Wihardjono, dan Sekjen Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Ayep Zaki, serta Muspika Jatiwangi.
Maman mengatakan, ada beberapa alasan terkait penggunaan nama almarhumah Hj Sudjiatmi Notomihardjo untuk nama aula itu. Sosok almarhumah dinilai patut dicontoh generasi muda, adalah salah satu pertimbangan aula itu diberi nama Aula Pertiwi Hj Sudjiatmi Notomihardjo.
"Almarhumah Hj Sudjiatmi Notomihardjo adalah sosok yang memiliki karakter kesabaran yang sangat kokoh. Jokowi yang diajari dan dilatih, serta dibiasakan untuk jujur, sopan, rajin, bertanggung jawab, dan sabar oleh Eyang (panggilan akrab almarhumah), terbukti sukses menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia ini," kata Maman.
Karakter almarhumah itu, ujar dia, sudah selayaknya jadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya santri di Pondok Pesantren Al-Mizan. "Eyang (almarhumah Hj Sudjiatmi) mengajarkan laku kehidupan yang penuh kasih sayang, sabar, dan sederhana. Itu yang harus dimiliki generasi muda, terutama para santri di Al-Mizan," ujarnya.
Chief Financial Officer Tatalogam Lestari Wulani Wihardjono mengatakan, pesantren adalah tempat generasi muda dibina untuk memiliki karakter kepemimpinan. Dengan hadirnya aula ini, diharapkan bisa menjadi penyemangat belajar para santri.
"Salah satu karakter penting yang harus dimiliki para calon pemimpin bangsa ini adalah kesabaran. Karakter ini yang menjadikan Pak Jokowi sukses sebagai pemimpin sejak Wali Koto Solo, Gubernur DKI, dan dua periode Presiden. Semoga kita semua meneladani spirit eyang Hj Sudjiatmi Notomihardjo,” kata Lestari Wulani.
Sementara itu, Stephanus mengatakan, kerja sama Tatalogam Lestari dengan KITA dan Ponpes Al-Mizan merupakan sinergitas penting dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat. Kerja sama akan terus dilakukan pada waktu yang akan datang. "Kerja sama dengan KITA dan Pesantren Al Mizan ini pun akan terus berlanjut di seluruh Indonesia,” tutur Stephanus.
Sementara itu, ketua pelaksana pembangunan aula Asep Zainal Aripin memgatakan, aula itu nanti digunakan untuk kegiatan pengajian, zikir, istigasah, tahfiz Quran, kreasi seni, koperasi kamulan, dan Program Pesantren GO Digital para santri.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan peresmian contoh rumah instan domus untuk revitalisasi bencana dan pelatihan, serta sertifikasi pemasangan baja ringan untuk kalangan pesantren dan remaja di daerah rawan bencana.
Sama seperti Aula, program tersebut juga merupakan kerja sama antara Tatalogam Lestari, KITA dan Pondok Pesantren Al-Mizan. "Tatalogam Lestari Group berkomitmen membantu pemerintahan Jokowi soal penyediaan rumah instan permanen seperti yang dilakukan BNPB, Kemensos dan PUPERA," kata Stephanus.
Editor: Agus Warsudi