Hilang 4 Hari, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Dalam Sumur di Sukaluyu Bandung

BANDUNG, iNews.id - Warga Jalan Surapati, Gang Sukamantri 1 RT 05/10, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung digegerkan oleh penemuan jasad Karyati (49) di sumur, Jumat (3/12/2021) malam. Sebelum ditemukan tewas, wanita paruh baya itu dikabarkan hilang selama 4 hari.

Gunawan S, petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengatakan, jasad korban ditemukan oleh warga pada sore hari menjelang magrib. Penemuan jasad korban berawal dari warga hendak mencuci baju. 

Baca Juga

Anggota Komunitas Edan Sepur Dikeroyok di Kiaracondong, Ini Kata Humas PT KAI Daop 2 Bandung

"Saat hendak mengambil air, timba tidak sampai bisa menyentuh air karena ada yang menghalangi," kata Gunawan S di lokasi kejadian.

Warga, ujar Gunawan, lantas menerangi sumur menggunakan senter. Ternyata ada mayat di dalam sumur. Korban bernama Karyati yang dikabarkan hilang selama empat hari.

Baca Juga

Terminal Leuwipanjang Bandung Berdesain Bandara Beroperasi Januari 2022

Akhirnya Cecep, warga setempat, menghubungi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung melalui emergency call 113 sekitar pukul 22.05.

Baca Juga

Tak Terima Ditegur, Pengendara Motor Keroyok Petugas KA Kiaracondong Bandung 

"Petugas Diskar PB Kota Bandung langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan peralatan khusus evakuasi korban tercebur sumur. Upaya evakuasi sempat kesulitan karena diameter sumur kecil, berbentuk persegi empat, dan berada di gang sempit," ujar Gunawan.

Demi keamanan proses evakuasi, petugas memastikan terlebih dulu sumur itu mengandung gas beracun atau tidak. Setelah dipastikan aman, seorang petugas masuk ke sumur dengan dilengkapi oksigen untuk bernapas di kedalaman.

Baca Juga

Kasus Penganiayaan Anak Disabilitas di Sukabumi Terkuak, Ini Terduganya

Berkat kesigapan, petugas Diskar PB Kota Bandung berhasil mengevakuasi jasad korban dalam tidak terlalu lama. Setelah berada di permukaan, jasad korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Editor: Agus Warsudi