get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Guncang Cimahi, Terasa Cukup Kuat di Lembang hingga Dago Bandung

Harga Daging Sapi di Cimahi Mulai Naik, Tembus Rp130.000 per Kg

Selasa, 04 Mei 2021 - 23:21:00 WIB
Harga Daging Sapi di Cimahi Mulai Naik, Tembus Rp130.000 per Kg
Pedagang daging di pasar tradisional. Menjelang Lebaran 2021, harga daging sapi merangkak naik mencapai Rp130.000 per kg. (Foto: Dokumentasi/iNews)

CIMAHI, iNews.id - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi mulai merangkak naik. Saat ini, harga daging sapi yang biasanya Rp120.000 per kilogram (kg) kini tembus Rp130.000 per kg.

"Sekarang daging sapi sudah mulai naik lagi, kemungkinan sampai H-1 akan terus naik," kata seorang pedagang di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Suryana (50), Selasa (4/5/2021).

Dia memperkirakan, harga daging bakal terus naik saat mendekati lebaran nanti. Harganya diprediksi bakal menyentuh Rp150.000 per kg. Sebab mendekati Lebaran, permintaan daging sapi semakin meningkat. 

Suryana mengaku tak tahu penyebab kenaikan harga daging sapi yang kerap terjadi saat bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri. Sebab, harganya pun sudah naik sejak dia membelinya dari bandar sehingga mau tidak mau menaikan harga ke penjual. 

"Kalau hari biasa paling ngejual sekitar 40 kilogram dalam sehari. Tapi menjelang lebaran peningkatan bisa meningkat dua kali lipat," ujarnya.

Pedagang lainnya, Asep (36) mengakui jika permintaan daging sapi akan meningkat menjelang Lebaran. Sama seperti saat akan masuk bulan puasa. Itu dikarenakan tradisi di masyarakat yang biasanya menyiapkan menu daging untuk dikonsumsi bersama keluarga. 

"Mendekati lebaran, kuantitas penjualan bisa meningkat hingga 1 kwintal. Biasanya kalau hari normal paling 40-50 kilogram dan itu pun kadang masih sisa," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kota Cimahi menjelang Lebaran mencukupi. 


Kabid Perdagangan Disdagkoperin Kota Cimahi Teja Dahliawati mengatakan, ketersediaan bahan pangan di wilayahnya seperti beras, minyak goreng, telur, dan daging masih dalam kondisi aman. Hanya ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan. 
 
"Secara umum stok bahan pokok di pasar tradisional sampai saat ini masih aman. Tapi untuk stok tepung terigu kurang, tapi bisa dipenuhi oleh stok di toko modern," kata Teja, Selasa (4/5/2021). 

Disdagkoperin Cimahi, ujar Teja, memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok di Kota Cimahi karena Disdagkoperin selalu memantau pasar tradisional dan modern secara rutin. 

Sementara untuk harga, sampai saat ini belum terjadi lonjakan yang menonjol. "Sejauh ini harga kebutuhan pokok masih stabil, kalaupun ada kenaikan belum ada yang lebih dari 10 persen," ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga jelang Idul Fitri, tutur Teja, Disdagkoperin Cimahi secara intens melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder. Seperti dengan Disindag Provinsi Jabar dan Bulog agar stok dan harga lebih terkendali.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut