Festival Fashion Lokal 2021 Digelar, Dorong UMKM Jabar Perluas Pasar

BANDUNG, iNews.id - Festival Fashion Lokal Jawa Barat 2021 digelar mulai 11 hingga 28 Oktober 2021. Event ini bertujuan mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) fesyen di Jabar memperluas pasar.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang juga istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil Atalia Kamil mengatakan, produk fesyen Jawa Barat banyak diminati pasar lokal dan mancanegara. 

Baca Juga

Kasus Perundungan Siswi SD di Bandung, Psikolog Sebut Jangan Sebatas Surat Damai 

Kendati begitu, pelaku UMKM produk fesyen perlu dorongan untuk memperluas pemasaran. Festival Fashion Lokal Jawa Barat 2021 yang terselenggara berkat kerja sama antara Dekranasda Jabar dengan e-commerce Tokopedia, jadi kesempatan emas bagi UMKM fesyen Jabar memasarkan produk mereka.

"Jabar itu menyumbang ekspor tertinggi dengan nilai mencapai 1.613 Dolar AS. Fesyen dari Jabar juga paling banyak diminati, seperti Eropa, Timur Tengah, dan lainnya," kata Atalia saat hadir secara daring dalam pembukaan Festival Fashion Lokal Jawa Barat 2021, Senin (11/10/2021).

Baca Juga

Anak Rebutan Bayar Tagihan RS Orang Tua Rp43 Juta, Netizen: Mereka Berebut Tiket Surga

Atalia menyatakan, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi UMKM untuk meningkatkan penetrasi produk fesyen Jawa Barat baik di pasar nasional maupun global. Masih banyak pelaku usaha yang belum menguasai manajemen pemasaran, baik menggunakan teknologi digital maupun konvensional.

Baca Juga

Viral Tarif Parkir Rp150.000 di Kawasan Wisata Lembang, Endingnya Begini

"Selama ini banyak pelaku usaha yang masih mengandalkan pemasaran tradisonal. Ini yang perlu kita edukasi. Meraka mungkin sudah punya smartphone dan mengakses medsos, tapi belum tahu bagaimana memanfaatkan untuk meningkatkan penjualan," ujar Atalia. 

Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini menuturkan, beberapa upaya mendorong penjualan pelaku UMKM seperti festival fesyen, akan membantu mereka pulih dari pandemi. Tercatat ada 58.253 UMKM yang terdampak pandemi. "Belum lagi secara pelaku ekonomi kreatif, jumlahnya juga masih tinggi," tuturnya.  

Baca Juga

Masyarakat Sudutkan Yosef terkait Kasus Pembunuhan di Subang, Ini Kata Adik Kandung

Senior Lead Fashion Tokopedia Aldhy Darmayo mengatakan, acara ini adalah turunan dari inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang bertujuan mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga

Keluarga Yakin Yosef Tak Terlibat dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Kami berharap produk lokal semakin menjadi pilihan utama masyarakat dan UMKM, termasuk yang bergerak di industri fesyen, bisa meraja di negeri sendiri,” kata Aldhy.

Berdasarkan data internal Tokopedia, Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang mengalami peningkatan pesat dari sisi jumlah penjual. Di sisi lain, terjadi peningkatan jumlah transaksi hampir dua kali lipat di Jawa Barat selama kuartal III 2021 dibanding kuartal III 2020. 

“Kategori fashion adalah salah satu kategori di Tokopedia dengan peningkatan transaksi paling tinggi pada kuartal III 2021 di Jawa Barat. Animo tinggi dari masyarakat inilah yang melatarbelakangi kehadiran Festival Fashion Lokal Jawa Barat,” ujar Aldhy.

Festival Fashion Lokal Jawa Barat 2021, tutur Aldhy, diikuti oleh banyak UMKM Jabar. Dimulai sejak Senin 11 Oktober hingga 28 Oktober 2021, masyarakat bisa mendapat produk fesyen terkurasi buatan UMKM Jabar dengan beragam penawaran, seperti bebas ongkir, cashback, flash sale, dan lain-lain.

Sementara itu, Adrina Effendi, pendiri brand lokal Nayara mengatakan, Nayara adalah UMKM fesyen wanita yang berawal dari penjualan offline, mulai dari ritel hingga pameran, namun pandemi sangat berdampak pada usaha ini. “Omzet kami sempat turun drastis,” kata Rina, sapaan akrab Adrina.

Menurut Rina, Tokopedia menjadi harapan bagi Nayara untuk mempertahankan penjualan di tengah pandemi. Sejak rutin mengikuti kampanye di Tokopedia, dia mampu menjual ratusan produk setiap bulan. "Omzet bulanan pun kembali mencapai puluhan juta,” ujar Rina.

Editor: Agus Warsudi