Ekspresi Bahagia Kembar Siam asal Garut Bakal Dapat Kursi Roda Khusus
Diketahui, Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah, kembar siam yang tinggal di Kecamatan Sucinagara, Kabupaten Garut, tidak bisa dipisahkan atau menjalani operasi pemisahan. Penyebabnya, kondisi dempet mereka bukan sekadar fisik luar tapi juga organ dalam, hati. Jadi, dua murid kelas 2 SDN 1 Tegalpanjang, Kecamatan Sucinagara, Garut ini, hidup dengan satu hati.
Iwan Kurniawan, ayah dari kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah mengatakan, tak lama setelah lahir, kedua anaknya telah menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin atau RSHS Bandung dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Iwan Kurniawan mengatakan, diharapkan sekolah membeda-bedakan perlakuan apalgi mendiskriminasi siswa, termasuk kepada kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata, anaknya tidak bisa dipisahkan. "Ternyata (kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah) gak bisa dipisah (menjalani operasi pemisahan). Vonis akhirnya penyatuan hati," kata Iwan.
Editor: Agus Warsudi