get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Pilu Anak Kembar Siam asal Garut, Ditinggal Ibu untuk Selamanya

Ekspresi Bahagia Kembar Siam asal Garut Bakal Dapat Kursi Roda Khusus

Senin, 30 Agustus 2021 - 12:29:00 WIB
Ekspresi Bahagia Kembar Siam asal Garut Bakal Dapat Kursi Roda Khusus
Kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah, ditemani ayahnya Iwan Kurniawan (kemeja biru muda) ceria bakal mendapatkan kursi roda khusus dari Studio Bio Teknik. (Foto: iNews/YUWONO WAHYU)

BANDUNG, iNews.id - Ekspresi bahagia kembar siam asal Kabupaten Garut, Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah mendapatkan kursi roda khusus untuk mereka. Kursi roda tersebut dibuat oleh Studia Bio Teknik di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Saat tiba di Studio Bio Teknik Parongpong, KBB, menggunakan mobil nopol Z 1839 DY, kembar siam itu menyapa, halo. Tak lupa mereka mengucapkan terima kasih kepada sopir yang mengantar. "Makasih ya Om," ujar Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah.

Kemudian mereka masuk ke Studio Bio Teknik. Di depan studio, mereka disambut staf. Kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah pun mengucapkan halo dan menyalami orang-orang yang ada di sana.

Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah, kembar siam berusia 8 tahun ini datang diantar oleh sang ayah Iwan Kurniwan. Mereka datang ke Studio Bio Teknik Parongpong untuk melakukan pengukuran kursi roda khusus.

Dengan kursi roda khusus ini diharapkan memudahkan mereka (kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah, dalam beraktivitas, terutama bersekolah di SDN 1 Tegalpanjang, Kecamatan Sucinagara. 

Diketahui, Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah, kembar siam yang tinggal di Kecamatan Sucinagara, Kabupaten Garut, tidak bisa dipisahkan atau menjalani operasi pemisahan. Penyebabnya, kondisi dempet mereka bukan sekadar fisik luar tapi juga organ dalam, hati. Jadi, dua murid kelas 2 SDN 1 Tegalpanjang, Kecamatan Sucinagara, Garut ini, hidup dengan satu hati.

Iwan Kurniawan, ayah dari kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah mengatakan, tak lama setelah lahir, kedua anaknya telah menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin atau RSHS Bandung dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Iwan Kurniawan mengatakan, diharapkan sekolah membeda-bedakan perlakuan apalgi mendiskriminasi siswa, termasuk kepada kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata, anaknya tidak bisa dipisahkan. "Ternyata (kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah) gak bisa dipisah (menjalani operasi pemisahan). Vonis akhirnya penyatuan hati," kata Iwan.

Akhirnya, Iwan pun membawa pulang anaknya dengan kondisi fisik dempet. Setelah beberapa tahun berlalu, saat ini Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah telah masuk sekolah di kelas 2 SD.

Pada hari ketiga sekolah tatap muka di Kabupaten Garut, Kamis (19/8/2021), Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah hadir di SDN Tegalpanjang 1, Kecamatan Sucinaraja, Garut. Keterbatasan fisik tak menjadi halangan bagi kembar siam ini untuk bersekolah.

Mereka datang diantar oleh ayah Iwan Kurniawan, setiap hari. Saat masuk ruang kelas, kembar siam Al Putri pun tak canggung saat masuk sekolah meski harus duduk di kursi khusus. 

Mereka terlihat ceria di antara teman-teman sebaya. Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah mengenakan faceshild dan masker untuk melindungi diri dari paparan Covid-19.

Keberadaan kembar siam ini menjadi penyemangat dan motivasi anak-anak lain. Mereka memperlakukan kembar Al Putri dengan baik.

Dengan kondisi keterbatasan fisik, mereka senang bisa sekolah dan belajar di kelas, banyak teman. Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah tampak sangat antusian belajar menggambar.

"Ini adeknya, ini kakaknya. Al Putri Dewi Ningsih, ini Al Putri Anugrah. Seneng banget bisa belajar di sekolah. Ketemu temen-temen," kata Al Putri Dewi Ningsih.

Kepala Dinas Pendidikan Garut Totong mengatakan, mengapresiasi perjuangan bapaknya, Iwan Kurniawan, yang gigih dan tulus mengurus kedua anak kembar siam itu hingga bisa masuk sekolah. 

"Ternyata ibunya sudah meninggal sembilan bulan lalu. Luar biasa perjuangan bapaknya mengurus dan mengantarkan anaknya ke sekolah," kata Kadisdik Garut.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut