Ditanya Alasan Mundur dari Golkar, Dedi Mulyadi Jawab Singkat
PURWAKARTA, iNews.id - Kabar pengunduran diri anggota DPR Dedi Mulyadi dari Partai Golongan Karya (Golkar) mengejutkan publik. Dedi pun menyatakan belum mau berkomentar soal pengunduran dirinya tersebut.
Politisi senior yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (2016-2019) diketahui sudah bertahun-tahun membesarkan partai berlambang pohon beringin itu.
"Belum berkomentar," kata Dedi Mulyadi, saat dihubungi wartawan melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/5/2023) siang.
Selain itu, beberapa petinggi Partai Golkar juga belum merespons saat dikonfirmasi terkait pengunduran diri Dedi Mulyadi.
Seperti perti diketahui, kabar pengunduran diri mantan suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dari Partai Golkar itu menyebar di kalangan wartawan, pada Kamis (11/5/2023) hari ini.
Surat pengunduran diri itu ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada pada 10 Mei 2023. Selain surat, Dedi Mulyadi pun melampirkan kartu anggota anggota Partai Golkar.
Surat tersebut dibuat cukup singkat. Tidak dituliskan alasan yang melatarbelakangi sang politisi senior mengundurkan diri dalam surat tersebut.
"Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota Partai Golongan Karya DPP Partai Golongan Karya," tertulis bagian akhir dalam surat tersebut, yang ditandatangani tinta biru atas nama H. Dedi Mulyadi, SH di atas materai Rp10.000.
Sekadar diketahui, Dedi Mulyadi yang kini merupakan anggota DPR dari Fraksi Golkar merupakan mantan Bupati Purwakarta dua priode. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Purwakarta (2004-2007) dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (2016-2019). Dedi Mulyadi juga pernah mencalonkan diri dalam Pilgub Jabar pada tahun 2018 lalu.
Editor: Asep Supiandi