get app
inews
Aa Text
Read Next : Serikat Pekerja Pariwisata Akan Usulkan Pemakzulan Dedi Mulyadi karena Larangan Study Tour

Dedi Mulyadi Duga Ada Kepentingan di Balik Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Apa Itu?

Kamis, 24 April 2025 - 16:01:00 WIB
Dedi Mulyadi Duga Ada Kepentingan di Balik Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Apa Itu?
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (foto: iNews.id)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menduga ada kepentingan lain di balik gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen terhadap lahan SMAN 1 Bandung di Jalan Ir H Juanda (Dago) Bandung. Sebab sekolah tersebut berada di lokasi strategis dan legendaris yakni kawasan Dago Bandung

"Jadi bukan bukan murni gugatan terhadap terhadap SMA 1-nya. Tapi akses tanah itu, strategis. Karena itu, saat akses tanah strategis di Dago, pasti banyak pihak yang punya kepentingan terhadap tanah itu. Jadi bukan murni gugatan PTUN itu, bukan," ujar Kang Dedi Mulyadi (KDM) kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

KDM menilai, salah satu penyebab kekalahan pemerintah dalam sengketa lahan di persidangan dari sisi aspek ekonomi. Terkait hal ini, Biro Hukum Pemprov Jabar akan menyiapkan perlawanan terkait putusan PTUN Bandung.

"Karena pemerintah tidak punya akses ekonomi untuk memengaruhi, tidak punya akses politik untuk memengaruhi posisi pemerintah. Makanya rata-rata kenapa pemerintah itu selalu kalah dalam sengketa? Karena pengacaranya terbatas. Gitu loh. Kita kan paham kan pengacaranya terbatas dan pemerintah tidak mungkin melakukan hal yang melanggar undang-undang ketika bersengketa," kata KDM.

Diketahui, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung mengabulkan gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) atas lahan SMAN 1 Bandung.

Dilihat dari laman https://sipp.ptun-bandung.go.id/detil_perkara dalam putusan dengan nomor perkara 164/G/2024/PTUN.Bdg tertanggal 17 April 2025, hakim menyatakan mengabulkan seluruh gugatan penggugat Perkumpulan Lyceum Kristen.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut