Dana TPP Faskes di Majalengka Selisih Rp2 Juta, Ini Kata DPRD

MAJALENGKA, iNews.id - Keluhan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di fasilitas kesehatan (faskes) terkait dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Kabupaten Majalengka, memasuki tahapan baru. Ketimpangan dana tersebut sudah dikaji DPRD sebagai respons atas surat yang dikirim beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, salah satu pegawai di RSUD Cideres, Majalengka, Nono Darsono, secara resmi telah mengirimkan surat ke DPRD Majalengka.
Wakil ketua DPRD Majalengka Asep Eka Mulyana mengatakan, permasalahan itu kini masih mengkaji isi. Kajian dinilai penting mengingat isi surat itu juga dilengkapi kajian-kajian dari Nono.
"Tentu tahapannya masih kami pelajari. Yang jelas memang sebagai lembaga yang merepresentasikan masyarakat tentu keluhan kami tampung. Kami kaji apakah memang bisa ditindaklanjuti secara kelembagaan atau tidak," kata Asep, Rabu (15/3/2023).
"Namun secara sepintas, karena yang bersangkutan menyampaikan dengan kajiannya dan di sana juga tertulis ini seolah-olah menagih janji kepala daerah, tentu ini sebuah hal yang memang harus kami perhatikan. Bisa jadi ini menjadi salah satu hal yang memang harus diperbaiki dalam reformasi birokrasi di Kabupaten Majalengka," ujart dia.
Dijelaskannya, aspirasi yang disampaikan itu, kemungkinan akan dibahas oleh dua komisi yang ada di DPRD Majalengka. Pasalnya, dari materi yang ada, permasalahan itu ada kaitannya dengan dua komisi yang berbeda.
Editor: Asep Supiandi