Dampak Kenaikan Harga BBM, HSNI Indramayu: 85 Persen Nelayan Kecil Enggan Melaut
"Saat ini kondisi para nelayan sedang paceklik (musim kekurangan). Saat harga BBM belum naik, untuk mendapatkan Rp50.000 per hari mereka sulit. Apalagi dengan naiknya harga BBM," ujar Dedi Aryanto.
Di Kabupaten Indramayu, ujar Ketua HSNI Indramayu, berlaku sistem bagi hasil antara pemilik kapal dengan anak buah kapal (ABK), 50:50, setelah dipotong biaya melaut. Akibatnya, pendapatan nelayan semakin berkurang.
Hal itu lah yang menyebabkan banyak perahu yang berlayar tetapi tidak bisa menutupi biaya melaut. "Harga ikan yang tidak kunjung ikut naik ini semakin memperparah penderitaan nelayan kecil," tutur Ketua HSNI Indramayu.
Dedi Aryanto mengatakan, jumlah kapal dan perahu nelayan di Kabupaten Indramayu, sebanyak 6.400 unit. Sedangkan untuk kapal di atas 30 GT hanya berjumlah 800 unit. Dari jumlah kapal mayoritas merupakan kapal-kapal kecil. Sedangkan jumlah nelayan kecil di Kabupaten Indramayu sebanyak 36.000 orang.
Editor: Agus Warsudi