Daftar Tunggu 5 Juta, Kang Ace: Kemenag Harus Matangkan Persiapan Musim Haji 2023
“Untuk itu, kami (Komisi VIII DPR RI) telah melakukan evaluasi penyelenggaraan Ibadah Haji 1443/2022 agar ke depan semakin baik,” tutur Kang Ace yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini.
Kemenag, kata Kang Ace, harus memberikan penjelasan kuota yang tidak terpenuhi, dari 100.051 kuota, terpenuhi 99.887 jamaah yang berangkat. Termasuk pelayanan di masyair yang dirasa tidak seperti yang diharapkan. “Pelayanan di masyair, walaupun terjadi peningkatan, namun tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan,” ucap Kang Ace.
Kang Ace menyata, sisa anggaran dari penyelenggaraan haji masih besar, yakni Rp546 miliar. Karena itu, Kemenag harus mendorong terciptanya ekosistem ekonomi, yaitu bagaimana produk-produk Indonesia betul-betul bisa dimanfaatkan bagi jemaah haji Indonesia.
“Jadi jangan sampai, misalnya sayur-sayuran dan ikan patin dari Thailand. Beras dari Vietnam. Jadi ini harus ada komitmen politik kita untuk mendorong agar (dana) haji ini kembali ke kita (Indonesia) juga” ujarnya.
Komisi VIII DPR, tutur Kang Ace, terus mendorong kualitas penyelenggaraan haji lebih baik melalui berbagai revisi regulasi seiring dinamika, tantangan serta perkembangan yang terjadi.
“Kemarin kita tidak membayangkan akan ada Covid. Ke depan, pelayanan kesehatan harus lebih kuat dan dipersiapkan. Jangan sampai ada kebijakan tambahan kuota 10.000 jemaah, justru kelabakan. Padahal ada banyak jemaah yang masuk daftar tunggu,” tutur Kang Ace.
Editor: Agus Warsudi