get app
inews
Aa Text
Read Next : Jabar Lumbung Suara Golkar, Kang Ace: Buat Tradisi Baru Menangkan Pemilu 2024

Daftar Tunggu 5 Juta, Kang Ace: Kemenag Harus Matangkan Persiapan Musim Haji 2023

Sabtu, 12 November 2022 - 15:20:00 WIB
Daftar Tunggu 5 Juta, Kang Ace: Kemenag Harus Matangkan Persiapan Musim Haji 2023
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mendorong Kemenag mematangkan persiapan penyelenggaraan saat musim haji 2023. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Daftar tunggu jemaah haji reguler di Indonesia hingga kini telah mencapai 5.073.767 orang. Karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) sebagai penyelenggara ibadah haji harus mematangkan persiapan pada musim haji 2023.

“Saat pandemi Covid-19, ibadah haji terbatas hanya untuk warga atau WNA yang berada di Arab Saudi. Hal itu berakibat daftar tunggu atau waiting list jemaah haji di Indonesia menumpuk,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily, Sabtu (12/11/2022).

Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily menjadi narasumber Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 Angkatan I di Mason Pine Hotel, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Selain Kang Ace, acara yang dihadiri puluhan kepala kantor urusan agama (KUA) se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu juga menghadirkan narasumber Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jabar Ajam Mustajam, Ketua MUI KBB KH Moh Ridwan, dan Kepala Kantor Kemenag KBB Asep Ismail.

“Alhamdulilah pada 2022 kegiatan ibadah haji dari luar negara Arab Saudi bisa dilaksanakan kembali dengan lancar. Bahkan saya, waktu haji kemarin, sempat berdiskusi dengan para jemaah haji dari KBB,” ujar Kang Ace.

Jumlah daftar tunggu jamaah haji lebih dari 5 jut itu, tutur Kang Ace, belum termasuk dari daftar waiting list jemaah haji khusus yang jumlahnya mencapai 97.701 orang. Padahal, semakin lama antrean jamaah, semakin banyak dana setoran jemaah yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Untuk itu, kami (Komisi VIII DPR RI) telah melakukan evaluasi penyelenggaraan Ibadah Haji 1443/2022 agar ke depan semakin baik,” tutur Kang Ace yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini.

Kemenag, kata Kang Ace, harus memberikan penjelasan kuota yang tidak terpenuhi, dari 100.051 kuota, terpenuhi 99.887 jamaah yang berangkat. Termasuk pelayanan di masyair yang dirasa tidak seperti yang diharapkan. “Pelayanan di masyair, walaupun terjadi peningkatan, namun tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan,” ucap Kang Ace.

Kang Ace menyata, sisa anggaran dari penyelenggaraan haji masih besar, yakni Rp546 miliar. Karena itu, Kemenag harus mendorong terciptanya ekosistem ekonomi, yaitu bagaimana produk-produk Indonesia betul-betul bisa dimanfaatkan bagi jemaah haji Indonesia.

“Jadi jangan sampai, misalnya sayur-sayuran dan ikan patin dari Thailand. Beras dari Vietnam. Jadi ini harus ada komitmen politik kita untuk mendorong agar (dana) haji ini kembali ke kita (Indonesia) juga” ujarnya.

Komisi VIII DPR, tutur Kang Ace, terus mendorong kualitas penyelenggaraan haji lebih baik melalui berbagai revisi regulasi seiring dinamika, tantangan serta perkembangan yang terjadi.

“Kemarin kita tidak membayangkan akan ada Covid. Ke depan, pelayanan kesehatan harus lebih kuat dan dipersiapkan. Jangan sampai ada kebijakan tambahan kuota 10.000 jemaah, justru kelabakan. Padahal ada banyak jemaah yang masuk daftar tunggu,” tutur Kang Ace.

Revisi regulasi tersebut, kata dia, salah satunya menjadi jawaban terkait situasi yang terjadi. “Makanya, dalam revisi UU Haji, kami (Komisi VIII DPR) akan memasukan pasal-pasal tentang pengaturan pengelolaan visa haji yang menjadi tiga kelompok yakni visa reguler, visa khusus dan visa untuk haji furodah,” ucapnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan, pemerintah harus segera menentukan standardisasi subsidi haji dan disampaikan lebih awal kepada masyarakat terutama para calon jemaah haji.

Ajam Mustajam mengatakan, jumlah jemaah haji dari Jabar itu sangat besar. Karena itu ke depan, tata kelola haji dan umrah harus bisa berdampak kepada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jabar.

“Alhamdulilah mulai November 2022 setiap jamaah haji dan umrah akan berangkat dari jdari Bandara Kertajati. Perputaran dana umrah Jabar yang mencapai Rp9 triliun per tahun tentu harus berdampak kepada ekonomi Jabar,” kata Kakanwil Kemenag Jabar.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut