Bupati Majalengka Jengkel, Banyak Perusahaan Beroperasi Tak Salurkan CSR

MAJALENGKA, iNews.id - Bupati Majalengka Karna Sobahi dibuat jengkel oleh perusahaan yang berinvestasi di wilayahnya. Bagaimana tidak, hanya sedikit perusahaan yang beroperasi di Majalengka menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility).
Karna menjelaskan, para pengusaha hanya akan datang saat membutuhkan izin pembangunan usaha. Setelah itu, mereka tidak diketahui keberadaannya.
"Kami dengan dewan bersepakat untuk membentuk Perda CSR. Karena selama ini, pengusaha itu kita kenal, dia dekat ketika minta izin saja. Setelah pabriknya berdiri, beroperasi mau 10 tahun, 20 tahun, nggak ada apa-apa," kata Karna, Jumat (16/10/2021).
Karna menyebutkan, bahkan tidak sedikit pengusaha yang tidak mengindahkan undangan yang disampaikan pemerintah setempat. Dijelaskannya, hanya satu perusahaan, yakni perusahaan sepatu yang dinilai menjalin komunikasi yang baik.
"Diminta CSR pun tidak memberi, mereka. Diundang rapat pun nggak ada," ujar dia.
Sebelum Perda CSR itu lahir, Karna berharap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bisa berperan banyak terkait kerja sama itu. Apalagi, kata dia, saat ini Kadis Perindag diisi oleh orang baru.
Editor: Asep Supiandi