Banyak Gempa Bumi di Awal 2021, Ini Prediksi Sesar Lembang Bangun dari "Tidur Nyenyak"
Informasi yang dihimpun, gempa di Bandung pernah terjadi pada Oktober 2010 dengan magnitudo 4,5 SR. Lokasi gempa berada di 7.40 Lintang Selatan dan 107.69 Bujur Timur atau tepatnya di 54 kilometer bagian Tenggara Bandung, Jawa Barat.
Kemudian pada Juli 2011, terjadi gempa bumi di Kota Bandung berkekuatan 3,4 SR. Getaran gempa bumi akibat aktivitas dirasakan dengan intensitas II–III MMI.
Menurut Teguh Rahayu, pada 2010 hingga 2012, BMKG telah memasang 6 seismograph di sekitar Sesar Lembang. Sehingga aktivitas Sesar Lembang mulai terdeteksi ada aktivitas seismik.
Hal itu terbukti dengan terekamnya gempa berkekuatan 1.5 hingga 3.4 SR. "Tipe pergerakan sesar Lembang adalah strike slip atau mengiri, dengan sedikit komponen vertikal," ujarnya.
Lalu bagaimana dengan prediksi ancaman Sesar Lembang kembali aktif? Berdasarkan kajian paleoseismik, tutur Teguh, Sesar Lembang pernah mengalami pelepasan energi (gempa bumi) pada 1600 dengan kekuatan mendekati 6,9 SR.
Kendati begitu, sejak 1600 sampai saat ini, Sesar Lembang tidak menunjukkan aktivitas berarti lagi. Sehingga dianggap sudah tidak aktif. Namun ternyata pada 2010 hingga 2012, sempat terjadi pergerakan tanah yang menyebabkan gempa bumi akibat Sesar Lembang.
Editor: Agus Warsudi