Bangunan SDN Dukuh Indramayu Memprihatinkan, Plafon Lapuk dan Rawan Ambruk
Banyaknya air yang masuk ke dalam kelas melalui atap yang bocor saat hujan deras juga dikhawatirkan membuat struktur kayu penyangga pada bagian atap yang sudah rapuh itu menjadi ambruk dan membahayakan para siswa.
''Kalau hujannya deras, siswa terpaksa dipulangkan. Karena selain pada bocor, kami takut ambruk juga,'' ucap Mustofa Luthfi.
Kepala sekolah, ujar Mustofa, telah beberapa kali melaporkan kondisi kerusakan sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu. Namun hingga kini, upaya perbaikan tak kunjung dilakukan.
Mustofa berharap, langkah perbaikan bisa segera dilakukan. Apalagi, SDN Dukuh merupakan satu-satunya sekolah dasar negeri di Desa Dukuh. Sekolah itu menjadi tumpuan bagi banyak anak di desa setempat untuk menjemput masa depan.
Sementara, salah seorang siswa kelas V SDN Dukuh, Rarendra (11), mengaku khawatir dengan kondisi plafon ruang kelasnya yang terlihat rapuh dan rawan ambruk. ''Belajar jadi gak nyaman dan tidak tenang, takut ambruk,'' ucap dia.
Editor: Agus Warsudi