BAN PT Dorong Perguruan Tinggi Berperan Aktif Kenalkan Produk Pangan Lokal ke Masyarakat

Profe Eddy Jusuf menyatakan, saat ini diperlukan peran perguruan tinggi agar negara tak mengandalkan lagi impor pangan dari negara lain. Salah satunya menyosilisasikan pangan lokal di daerah.
Jadi, ujar Prof Eddy Jusuf, masyarakat mengonsumsi pangan sesuai dengan kearifan lokal di daerah, tidak perlu dipaksakan sama. Apalagi saat ini ada kekurangan produksi beras akibat keterbatasan lahan.
"Maka, kita perlu persepsikan pengembangan umbi-umbian, sorgum, atau ketela pohon, itu sebagai indigenous knowledge. Peran dan tugas menyosialisasikan, mendistribuskan, dan menghilirasikannya salah satunya adalah peguruan tinggi dan UMKM,” ujar Prof Eddy Jusuf.
Rektor Unpas menuturkan, salah satu tantangan terberat dalam mengenalkan pangan lokal di perguruan tinggi salah satunya yakni karena saat ini dihuni oleh generasi millennial.
“Mereka tidak mengenal makanan lokal seperti umbi-umbian atau beras analog. Jadi kita harus terus melakukan sosilisasi terus kepada mahasiswa untuk mengenalkannya sebagai upaya ketahanan pangan,” tutur Rektor Unpas.
Seminar nasional Hari Pangan Sedunia ini diikuti 900 orang dan dihadiri secara hybrid. Hadir pula dalam acara itu, Direktur Pascasarjana Unpas Prof Dr M Didi Turmudzi MSi dan Ketua Prodi Magister Teknologi Pangan Unpas sekaligus Ketua Pelaksana Prof Dr Ir Tien R Muchtadi MSc, dan civitas akademik Unpas Bandung lainnya.
Editor: Agus Warsudi