Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai di Cirebon Naik, Tembus Rp55.000 Per Kg
CIREBON, iNewd - Akibat cuaca buruk, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, naik, Rabu (3/3/2021). Harga cabai keriting saat ini dijual dengan harga Rp55.000 per kilogram (kg).
Melambungnya harga cabai tersebut terjadi lantaran pasokan komoditas tersebut menipis. Kondisi tersebut dipicu oleh cuaca buruk sehingga petani di sentra penghasil cabai mengalami gagal panen. Tanaman cabai mereka rusak terendam banjir.
Pantauan di Pasar Ciledug, Kabupaten Cirebon, sejak sepekan terakhir harga cabai melonjak tinggi. Harga cabai rawit keriting di pasar ini mencapai Rp55.000 per kg.
Padahal sebelumnya harga cabai keriting hanya Rp35.000 per kg. Sedangkan harga cabai rawit yang semula dijual Rp35.000 per kg, kini naik menjadi Rp45.000 per kg.
Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lain. Seperti kol semula Rp8.000 per kg, kini naik menjadi Rp13.000 per kg. Sementara harga cabai hijau masih normal.
Pandu, pedagang di Pasar Ciledug mengatakan, sejak musim penghujan, harga cabai di pasaran terus naik dari Rp10.000 menjadi lima kali lipatnya.
"Harga naik karena petani sentra penghasil cabai mengalami gagal panen karena tanaman mereka terendam banjir, sehingga pasokan cabai di pasar menipis," kata Pandu.
Pedagang dan pembeli berharap pemerintah turun tangan menstabilkan harga cabai yang kian melambung tinggi di pasaran. Pedagang khawatir harga cabai terus naik hingga mendekati bulan Ramadhan mendatang. Toiskandar
Editor: Agus Warsudi