get app
inews
Aa Text
Read Next : Tembok Jembatan Cianting Longsor, Warga Minta Truk Dialihkan ke Tol Cipularang

Ada Galian Tanah Merah di Jalur Purwakarta-Bandung, Pengerukan Ancam Tol Cipularang 

Jumat, 09 Desember 2022 - 18:40:00 WIB
Ada Galian Tanah Merah di Jalur Purwakarta-Bandung, Pengerukan Ancam Tol Cipularang 
Aktivitas galian tanah merah di jalur arteri Purwakarta-Bandung mengakibatkan jalan licin. (Foto: iNews.id/Didin Jalaludin)

Dia menyebut, keberadaan galian tanah merah itu menjadi sorotan masyarakat Purwakarta, terutama di kalangan karyawan pabrik yang tinggal di wilayah selatan Purwakarta. Mereka sebagian besar adalah pengendara motor yang setiap hari pulang pergi menuju tempat kerjanya di kawasan industri yang berada di wilayah Bungursari, Jatiluhur, Campaka dan Cibatu.

"Kami berharap pemerintah atau siapa pun yang berwenang segera turun tangan. Ini jelas membahayakan sekali," ujar pengendara lainnya.

Selain dianggap menggaggu lalu lintas di jalur arteri Purwakarta -Bandung, galian tanah merah yang mengeruk bukit setinggi lebih dari 10 meter itu juga dikhawatirkan berdampak pada keberadaan ruas Tol Cipularang. Lokasi galian tanah merah dengan ruas tol terhitung berdekatan. Bukit yang dikeruk menjadi bagian dari penyangga ruas tol tersebut. Terlebih lokasi ini terkenal labil dan rawan longsor.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pengelola maupun pemerintah daerah setempat. Namun demikian, galian tanah ini sempat disetop oleh  anggota DPR RI Dedi Mulyadi dan dipublikasikan di media sosial melalui kanal YouTube pribadinya. Anehnya galian tanah ini kembali beraktivitas dan bahkan disertakan spanduk putih berlogo Pemda Purwakarta, yang menerangkan jika aktivitas galian tanah itu sudah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut