get app
inews
Aa Text
Read Next : Respons Kepulangan Reni Rahmawati Warga Sukabumi Korban TPPO, Ini Kata Dedi Mulyadi

81 Polsek di Jawa Barat Tak Lakukan Penyidikan Kasus Pidana

Rabu, 31 Maret 2021 - 14:48:00 WIB
81 Polsek di Jawa Barat Tak Lakukan Penyidikan Kasus Pidana
Kepolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Div Humas Polri)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 81 kepolisian sektor (polsek) di 16 kepolisian resor (polres) se-Jawa Barat, tak lagi melakukan penyidikan kasus-kasus pidana. Fungsi ke-81 polsek tersebut lebih diutamakan pembinaan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Penghapusan tugas dan fungsi penyidikan 81 polsek di wilayah hukum Polda Jawa Barat tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Polsek Hanya Untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Pada Daerah Tertentu.

SK Kapolres itu menetapkan total 1.062 polsek di seluruh Indonesia tidak lagi melaksanakan tugas dan fungsi penyidikan. 

"Tapi jika ada kejadian tertentu di masyarakat di wilayah hukum polsek tersebut, pasti ditangani. Proses penyidikan kasus dilakukan oleh polres setempat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi wartawan melalui ponsel, Rabu (31/3/2021).

Menurut Kombes Pol Erdi, salah satu alasan tugas dan fungsi penyidikan dihapus karena berdasarkan evaluasi, personel unit reskrim di polsek tersebut tidak melalukan penyidikan selama satu tahun. Itu terjadi lantaran minim kasus kriminalitas di wilayah tersebut.

Selain itu, jarak menuju polres kurang dari satu jam. Sehingga tugas dan fungsi penyidikan lebih efektif dilaksanakan oleh satreskrim polres. 

Sebagai pemelihara kamtibmas, ujar Kombes Pol Erdi, anggota polsek bisa memaksimalkan peran dan fungsinya sebagai juru damai jika ada kejadian dengan mengedepankan restorative justice.

"Restorative justice itu harus dilihat dulu perkaranya. Yang pasti, 81 polsek di Jawa Barat tidak menyidik. Mereka bisa lebih menjembatani masyarakat yang bertikai. Misalnya, pengaduan dalam satu keluarga, kan bisa diselesaikan," ujar Kombes Pol Erdi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan keputusan terkait dengan 1.062 polsek di seluruh Indonesia tidak lagi melakukan penyidikan. 

Kebijakan itu berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya Untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan), per tanggal 23 Maret 2021 yang ditandatangani langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Dalam keputusan tersebut, Kapolri memperhatikan soal program prioritas comamnder wWish pada 28 Januari 2021 lalu. Hal ini merupakan program prioritas di bidang transformasi, penataan kelembagaan, kegiatan penguatan polsek, dan polres sebagai lini terdepan pelayanan Polri dengan rencana aksi mengubah kewenangan polsek hanya untuk pemeliharaan Kamtibmas pada daerah tertentu tidak melakukan penyidikan. 

"Polsek yang tidak melakukan penyidikan dalam hal kewenangan dan pelaksanaan tugasnya memedomani Surat Kapolri Nomor: B/1092/II/REN.1.3./2021 tanggal 17 Februari 2021 perihal direktif Kapolri tentang kewenangan Polsek tertentu," tulis Sigit dalam surat keputusan itu. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut