7 Fakta Kasus Intoleransi di Sukabumi, Nomor 6 Bikin Suasana Kembali Damai
5. Dedi Mulyadi Turun Tangan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya angkat bicara dan turun langsung merespons kasus dugaan aksi intoleransi yang terjadi di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Dia menegaskan penyelesaian kasus ini akan dilakukan secara komprehensif, mencakup aspek sosial dan hukum.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Senin (30/6/2025), Dedi bertemu langsung dengan salah satu korban sekaligus saksi peristiwa tersebut. Dia menyatakan akan mendampingi korban ke lokasi kejadian.
“Kita akan bersama-sama menyelesaikan masalah ini secara komprehensif dari sisi sosial dan hukumnya. Kedua-duanya harus diselesaikan dengan baik,” ujar KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi dalam video tersebut dikutip Senin (30/6/2025).

Dalam video, korban menceritakan jika tempat tersebut merupakan rumah pribadi, bukan rumah ibadah sebagaimana yang sempat diberitakan.
“Itu adalah rumah pribadi yang diperuntukkan bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Tempat itu memang sering dipakai kegiatan pembinaan mental atau retreat,” kata pria korban aksi intoleransi kepada KDM dalam video.
6. Warga Sepakat Ganti Rugi
Aksi intoleransi di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi berakhir damai. Massa yang melakukan pengrusakan siap mengganti rugi.
Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukabumi, Tri Romadhono Suwardianto saat ini kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Warga Kecamatan Cidahu bersedia untuk mengganti segala bentuk kerusakan yang terjadi Jumat (27/6/2025) kemarin.
Hal itu diputuskan dalam pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cidahu dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Ia pun meluruskan bahwa kabar lokasi tersebut gereja adalah tidak benar, melainkan villa.
"Di sini saya pertegas, ini tidak benar, itu bukan gereja. Itu juga bukan tempat ibadah, itu adalah rumah tempat tinggal. Ini yang harus diluruskan terkait pemberitaan yang beredar," kata Tri dikutip Senin (30/6/2025).
7. MUI Minta Warga Tenang
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi merespons viral aksi intoleransi yang terjadi di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Diketahui, warga menggeruduk dan menghancurkan lokasi yang sedang digunakan untuk umat Kristen beribadah.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun Kabupaten Sukabumi pun mengimbau agar masyarakat tak mudah terprovokasi. Terlebih, dengan isu yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Dia menegaskan bahwa tempat tersebut bukan gereja, melainkan villa. Warga pun telah menegur pengelola villa terkait hal itu.
Editor: Kastolani Marzuki