52 Preman di Bandung Disikat Polisi, Pedagang Tak Lagi Waswas Berjualan
Sementara itu, langkah tegas kepolisian ini disambut positif warga. Nadila Patrisia Maharani, salah satu pedagang di Majalaya, mengaku kini bisa berdagang malam hari tanpa gangguan.
“Alhamdulillah, preman di Majalaya sudah tidak ada. Saya merasa lebih aman dan nyaman saat berjualan,” ujarnya.
Nadila menyebut keberadaan kanal pengaduan Lapor Pak Kapolresta Bandung memudahkan masyarakat dalam melaporkan aksi premanisme.
"Semenjak ada lapor pak Kapolresta, saya sebagai pedagang yang dominan di luar rumah, dan berdagang malam jadi merasa aman," katanya.
Hal senada disampaikan warga Ciwidey, Junjun Kurnia. Ia mengapresiasi upaya kepolisian dalam menindak segala bentuk penyakit masyarakat, termasuk peredaran narkoba.
“Langkah tegas ini membuat kami sebagai warga merasa tenang dan terlindungi. Semoga aparat selalu diberi kekuatan dalam menjalankan tugas,” ungkap Junjun.
Editor: Kastolani Marzuki